Senin-Rabu (5-7/9)Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) melaksanakan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) atau yang lebih familiar dengan istilah Dinus Inside. Ajang tahunan ini diikuti 3.300 mahasiswa baru dari berbagai propinsi di Indonesia. Dari tahun ke tahun, Udinus selalu menjadi kampus yang steril dari “perploncoan” selama menjalani masa orientasi mahasiswa barunya. Dalam kesempatan tersebut juga digelar perform dari perwakilan mahasiswa luar negeri yang menempuh pendidikan di kampus yang berbasis kewirausahaan ini.

“Udinus ini terdiri dari berbagai macam warna suku bangsa dengan tujuan tetap satu yakni memajukan pendidikan Indonesia” ujar Edi.  Ia mengaku, bangga pada mahasiswa baru kali ini karena disamping datang dari berbagai penjuru tanah air, mereka memiliki semangat yang sangat tinggi dalam menimba ilmu. Hal itu terlihat dari antusiasme mereka dalam saat memasuki kawasan kampus begitu aktif dan menunjukkan rasa bahagia.

“Kami berharap mereka terus menjaga semangat ini terus membara hingga lulus nanti,” tambahnya.

Kegiatan Ospek diisi dengan acara-acara yang kreatif dan dikemas menyenangkan seperti talkshow di hari pertama dengan mengundang pemateri nasional Ustad sekaligus wirausahawan Yusuf Mansyur pendiri PPA Daarul Qur’an, Jody Brotosuseno owner Waroeng Steak dan Agus Pramono owner Ayam Bakar Mas Mono. Ketiga narasumber tersebut membuka kunci sukses usahanya dihadapan mahasiswa baru.

Selain itu juga hadir BNN Jawa Tengah yang sekaligus mengukuhkan UDINUS sebagai kampus BEBAS NARKOBA karena dianggap konsisten menjadi kampus yang menggerakan semua civitas akademika memerangi narkoba dan sejenisnya. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Susanto, SH, MM Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah menyatakan bahwa UDINUS adalah pionir dalam memerangi narkoba karena baru satu-satunya kampus yang bebas narkoba di Jawa Tengah.

“Kami bangga, karena kampus ini menjadi barometer dalam memerangi narkoba. Oleh karena itu kampus ini kami nyatakan Bebas dari Narkoba. Predikat ini agar dipahami mahasiswa sebagai sebuah  agen perubahan untuk ditularkan pada generasi berikutnya,” ujar Susanto.

Ia menambahkan, supaya tidak terjerumus dalam narkoba langkah pertama yang harus dilakukan adalah berani menolak ketika muncul tawaran-tawaran mengenai barang haram tersebut.

“Tolak saja apapun alasannya, jangan pernah mencoba-coba,” tambah Susanto.

Dalam kesempatan tersebut, juga terdapat penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara pihak Udinus dengan PT. Telkom Semarang dalam mewujudkan program 1.000.000 domain untuk mencanangkan UMKM Go Online.(humas)