Minggu (02/04) kemarin,  Biro Radio Swara Dian milik Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantorp (Udinus) menggelar workshop untuk menelurkan bibit-bibit penyiar baru di Aula Gedung E lantai 3 kampus Udinus.
 
Workshop dengan tema “How To Be A New Broadcaster” tersebut mengundang dua orang pemateri yang ahli dibidangnya yakni Myra Azzahra presenter TVKU Semarang  dan Aldo Ferdinand penyiar TraxFM radio. Myra menyebutkan jam terbang merupakan point utama yang membawanya menjadi news presenter seperti sekarang ini. “saya mulai karir saya dengan ngemsi-ngemsi gratis dulu baru bisa kaya gini” ujarnya menceritakan pengalamannya. Sebagai penyiar maupun presenter diwajibkan memunculkan ciri khas diri sendiri untuk membuat audien mengingat dan memperhatikan. Aldo menambahkan bahwa seseorang harus konsisten dengan ciri khas yang sudah ia tampilkan di publik. “Kalau mba Myra bawaannya serius dengan bahasa yang kaku karena dari news, saya lebih suka tampil santai dan sedikit melawak” jelasnya disela-sela diskusi dengan sekitar 100 audien. Bagi Aldo, tujuh menit pertama adalah penentu apakah audien akan memperhatikannya atau tidak. Jadi ia betul-betul menyiapkan tujuh menit pertama sebelum membawakan suatu acara.
 
Workshop yang dimulai pukul 9 ini juga diisi dengan praktik secara langsung oleh beberapa peserta yang disaksikan dan dikoreksi oleh Myra dan Aldo. Tiak hanya mahasiswa Udinus, workshop ini juga diikuti oleh beberapa mahasiswa dari kampus lain. Salah satu peserta dari Unika Soegidjapranata James, maju mempraktikan seolah-olah ia adalah penyiar radio di hadapan peserta lain. Suaranya yang dibuat datar mengundang gelak tawa audien yang mendengar. “tidak hanya mendengarkan, saya ingin coba jadi penyiar,” tuturnya sebelum memulai praktik.
 
Radio Swara Dian adalah organisasi mahasiswa yang berkecimpung di dunia penyiaran radio. Mahasiswa dapat praktik menjadi penyiar radio langsung di studio radio Swara Dian di gedung B Udinus. Swara Dian mengudara di channel 107.2 FM. (*humas)