Tiga Program Studi (Prodi) di Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang meraih akreditasi dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE). Akreditasi yang diraih yakni ‘Provisionally Accredited’ yang menilai pelaksanaan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).

 

Raihan akreditas itu didapatkan oleh tiga Prodi, yakni Prodi S1 Teknik Elektro yang tertuang dalam sertifikat akreditasi No. 00079.P. Sementara itu untuk Prodi S1 Teknik Industri tertuang dalam sertifikat akreditasi No. 00077.P serta untuk Prodi S1 Teknik Biomedis tertuang dalam sertifikasi akreditasi No. 00088.P.

 

Secara resmi, sertifikat tersebut diterbitkan pada 10 Februari 2022 di Jakarta. Dengan ditandatangani oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr. Ir. Danis Hidayat Sumadilaga, ST., M.Eng.Sc, IPU, dan Ketua Komite Eksekutif IABEE, Prof. Dr. Ing. Misri Gozan, M.Tech., IPU.

 

Dalam wawancaranya, Dekan Fakultas Teknik, Heru Agus Santoso, Ph.D., mengatakan bahwa pencapaian tersebut bukti komitmen Fakultas Teknik untuk terus berbenah. Menurutnya terdapat empat kriteria penilaian secara umum dari proses akreditasi IABEE. Kriteria pertama terkait dengan orientasi kompetensi kelulusan yang berbasis capaian pembelajaran. Sementara itu, kriteria kedua berkaitan dengan sistem pembelajaran yang digunakan.

 

“Lalu yang ketiga mengarah hasil dari pembelajaran yang diterima oleh mahasiswa, sedangkan yang terakhir berkaitan dengan perbaikan yang berkelanjutan, keempat kriteria tersebut didapatkan oleh ketiga prodi secara baik” jelasnya.

 

Ungkapnya, melalui akreditasi ini terdapat banyak keuntungan bagi fakultas maupun perguruan tinggi. Salah satunya, adalah pembelajaran sudah terstandar sehingga lebih dipercaya internasional. Selain itu, akan mendapat kepercayaan lebih dari dunia industri.

 

Akreditasi IABEE menjadi salah satu lembaga akreditasi mandiri Indonesia yang telah diakui oleh pemerintah berdasarkan Kepmendikbud No. 83/P/2020. Saat ini IABEE telah menjadi anggota Washington Accord (WA) dengan status ‘Provisional Signatory’. Organisasi independen tersebut didirikan sebagai bagian dari lembaga PII, yang berguna untuk menumbuhkembangkan pengelolaan pendidikan tinggi khususnya pada bidang teknik dan computing.

 

Secara terpisah, Rektor Udinus Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., ucapkan selamat atas capaian dari semua Prodi milik Fakultas Teknik Udinus. Harapannya capaian ini bisa menjadi motivasi bagi fakultas lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajarannya.

 

“Kami berharap akreditasi ini dapat menciptakan lulusan yang mampu bersaing di kancah nasional hingga internasional,” tutup Rektor Udinus. ( (Humas Udinus/Alex. Foto: Dok. Humas)