Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang kirimkan sembilan mahasiswanya untuk studi magang hingga ke luar negeri, Sheraton Taoyuan Hotel, Taiwan. Mahasiswa dari Program Studi (Prodi) D-4 Pengelolaan Perhotelan Udinus itu akan lakukan internship selama enam bulan, mulai bulan Oktober mendatang.
Sembilan mahasiswa dari Prodi yang tergabung dalam Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Udinus itu yakni Jessica Annabella Tedjarahardja, Oei, Tania Sabella, Dextrina Celine Zaphira Wijaya, Elizabeth Ayu Widiya Lestari, Niko Himawan Santoso, Raihan Athalla Hernansyah, Resa Andriyani, Samuel Armando, dan Richard Surya.
Dosen Koordinator Magang Internasional, Izza Ulumuddin Ahmad Asshofi S.E., M.MPar., menyampaikan bahwa Sheraton merupakan International chain hotel group 3 besar di Dunia. Ujarnya, magang ini merupakan rencana internasionalisasi prodi yang sudah berjalan selama 6 tahun. Selain mendapat pengalaman magang, pada kesempatan ini mahasiswa akan mendapat pengalaman hidup serta bahasa di luar negeri.
“Di hotel berskala internasional itu mahasiswa yang magang akan ditempatkan ke beberapa bagian. Yakni ada sebagai waiters, asisten cook, dan juga housekeeping sesuai dengan arahan dari pembagian dari SDM,” ujarnya..
Tambah Izza, mahasiswa sudah mempersiapkan diri melalui kursus bahasa mandarin selama satu tahun lamanya. Pengumuman lolosnya mahasiswa magang sendiri sudah sejak bulan Agustus lalu, lalu ijin untuk bisa ke taiwan baru diterbitkan bulan September ini. Mahasiswa sudah diarahkan oleh kampus untuk mengurus visa dan akan berangkat di bulan Oktober mendatang.
“Sebelumnya mahasiswa sudah mengeluarkan biaya untuk mengikuti program ini, biaya itu digunakan untuk kursus bahasa mandarin, biaya makan serta mess yang digunakan mahasiswa untuk menetap,” tambahnya.
Ketua Tim, Samuel Armando mengaku senang dan tidak sabar untuk bisa mengikuti program magang internasional di Hotel yang terletak Kota Taoyuan, Taiwan. Setelah sempat ditunda karena pandemi, akhirnya ia mendapat kesempatan untuk menggali ilmu hingga ke Taiwan. Ungkapnya, bahasa bukan menjadi suatu halangan yang berat. Menurutnya kursus selama satu tahun menjadi bekal berharga untuk nantinya bisa mengikuti program internship di hotel internasional berbintang lima.
“Saya berharap untuk ditempatkan di asisten cook dan bisa belajar banyak di bagian dapur. Semoga selepas mengikuti program ini, kami semua siap untuk terjun langsung ke dunia industri,” tutup mahasiswa angkatan 2020 itu. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)