Usai menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu sekolah tinggi di kota Tegal, Selasa (15/12) lalu Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali mendapat kunjungan dari tiga SMA dari kota Tegal. Mereka terdiri dari guru Bimbingan Konseling (BK) dan siswa dari SMA 2, SMA 4, dan SMA 5 kota Tegal.

 

Kegiatan yang difasilitasi oleh Biro Kerjasama UDINUS ini bertujuan untuk mengenalkan kampus kepada para siswa yang akan masuk ke jenjang Perguruan Tinggi. Bertempat di ruang rapat gedung H, kegiatan ini diawali oleh pemaparan dari Wakil Rektor II, Dr St. Dwiarso Utomo SE,M.Kom,Akt,CA., para peserta kunjungan diberi sedikit pengetahuan mengenai sejarah Udinus. Pria yang akrab disapa Dwi ini mengungkapkan, sebagai kampus yang memang mengorientasikan lulusannya menjadi wirausaha. “Udinus memberi fasilitas pendukung bagi mahasiswa yang memiliki potensi untuk mengembangkan bakat usahanya. Seperti tenda wirausaha dan bazar yang menjadi wadah bagi mahasiswa wirausaha,” ujar Dwi.

 

Meskipun demikian, Udinus juga tidak mengesampingkan mahasiswa yang usai lulus tidak berminat menjadi wirausaha. Secara rutin setiap selesai wisuda, career center Udinus selalu mengadakan Job Fair yang Desember ini memasuki gelaran ke-15. Beberapa perusahaan besar secara rutin juga ikut andil dalam Job Fair di Udinus. “Job fair Udinus yang rutin digelar ini dapat dimanfaatkan bagi semua mahasiswa yang memang tidak berwirausaha. Dan ada banyak perusahaan yang telah percaya dengan lulusan Udinus,” imbuh Dwi.

 

Sambutan baik datang dari salah satu siswa yang ikut dalam kunjungan tersebut. Muh. Shafwan M, siswa dari SMAN 2 Tegal ini mengungkapkan kegiatan semacam ini sangat membantu ia dan kawan-kawannya untuk memilih Perguruan Tinggi usai lulus nanti. “Bagus ya, sangat membantu kita biar ngga bingung milih kampus,” ujar Shafwan.

Ia mengakui, transisi dari siswa menjadi mahasiswa memang titik paling rawan. Oleh karena itu kunjungan ini bisa dijadikan referensi baginya untuk menentukan pilihan. “Memang perpindahan dari siswa ke mahasiswa itu rawan, jadi jangan sampai salah milih. Dan Udinus telah memikat hati saya,” imbuhnya. (*humas)