Tinggal menghitung hari, kalimat inilah yang tepat sebagai hitungan mundur diterapkannya Pasar Bebas Asean yang akan dimulai secara serentak pada tanggal 1 januari 2016. Konsekuensi logisnya adalah, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menuntut perguruan tinggi untuk terus berbenah, tidak terkecuali Perguruan Tinggi Swasta untuk turut berbenah menyiapkan lulusan yang siap berkompetisi tidak hanya dalam negeri namun juga dengan luar negeri.
Berlari dan terus berlari, kalimat ini menjadi sebuah kata kunci bagi Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus) untuk siap tampil menjadi pemenang dalam menyambut datangnya pasar bebas ini. Kemitraan yang telah terjalin erat antara Institut Teknology Bandung (ITB) dengan Udinus selama ini menjadi sebuah harapan akan terciptanya kualitas pendidikan dan juga lulusan yang siap di serap dan di terima pasar dan dunia industri dengan baik. Sejalan dengan komitmen tersebut, menurut Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA peningkatan atmosfir akademik guna menghasilkan lulusan berdaya saing internasional, bermartabat, berjiwa kepeloporan, dan berkarakter bisa didorong lewat penguatan program unggulan seperti fast track, double degree, serta pertukaran mahasiswa. Strategi ini melanjutkan kerjasama yang sudah dibangun ITB beserta 300 perguruan tinggi di lebih dari 30 negara di dunia. “ Udinus sudah menjadi bagian dari ITB Bandung untuk secara bersama-sama menghasilkan lulusan berdaya saing internasional selama ini” ujar mantan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Guru Besar pada Fakultas Teknologi Industri ITB yang fasih berbahasa Perancis tersebut.
Dalam kunjungan silaturahmi jajaran pimpinan Udinus yang dipimpin Rektor udinus Dr. Ir Edi Noersasongko M.Kom bertempat di gedung Rektorat ITB Jl. Tamansari No. 64, Bandung, Jawa Barat terjadi perbincangan yang cukup hangat dan cair. Kepada Rektor ITB, Edi yang didampingi Ketua Yayasan Dian Nuswantoro Tri Rustanti SE, MM menyampaikan terima kasihnya atas segala support dan dukungan ITB kepada Udinus selama ini. Edi berharap persahabatan yang sudah terjalin dengan cukup baik selama ini akan tetap terus terjaga dan semakin ditingkatkan.
Sementara itu menurut Wakil Rektor III bidang Riset dan Kerjasama Udinus Dr. Pulung Nurtantio Andono, ST., M.Kom. Bahwa sebagaimana diketahui, salah satu program unggulan kerjasama yang telah terjalin adalah Twinning Program Udinus-ITB yang sudah dituangkan dalam MOU No 152/a.23.05/ UDN-01/III/2006. Melalui kerja sama itu, mahasiswa udinus dapat menempuh perkuliahan selama dua tahun di udinus lalu melanjutkan studi di ITB selama dua tahun juga. Selain itu, kerjasama yang terjalin juga juga meliputi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu peningkatan dan pengembangan pendidikan, penelitian, sumber daya manusia, fasilitas akademik meliputi laboratorium dan perpustakaan serta pengabdian masyarakat.