Berkontribusi untuk dunia percaturan, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang ciptakan robot catur (Roca) pertama di Indonesia. Robot Catur yang dikembangkan Udinus, memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dalam proses pembuatannya.

Roca Udinus merupakan inovasi yang diciptakan dari kerja sama para Dosen Udinus di dan mahasiswa yang tergabung dalam Udinus Robotic Club. Dalam proses uji cobanya Roca mampu mengalahkan berbagai pecatur di Udinus,  salah satunya Ahmad Riziq yang beberapa waktu lalu meraih prestasi di kancah internasional.

Dekan Fakultas Teknik (FT) Udinus, Heru Agus Santosa, Ph.D  mengatakan Roca Udinus merupakan inovasi yang diciptakan oleh Udinus. Robot catur ini diciptakan sebagai langkah untuk memajukan percaturan di Indonesia dan juga sebagai sarana belajar.

“Robot Catur telah ditanamkan kemampuan dari beberapa Grandmaster dunia. Roca juga dikembangkan dengan standar internasional dan terdapat juga papan peraga digital,” jelasnya.

Ditemui selepas uji coba, Developer Roca Udinus, Arga Dwi Pambudi, M.T., mengungkapkan kemampuan dari Roca Udinus telah setara dengan Grand Master di tingkat percaturan Indonesia. Dalam proses pengembangannya Roca Udinus menggunakan sensor magnet untuk mendeteksi pergerakan bidak catur. Ungkapnya, Robot Catur inovasi Udinus bernama Roca Gen 1.0.

“Robot tersebut juga dilengkapi pencapit yang mampu memindahkan bidak-bidak catur. Kalau dalam pergerakan pencapitnya mampu bergerak secara horizontal dan vertikal,” tutupnya.   

Roca Udinus akan di launching pada Sabtu 5 November 2022 di gedung E lantai 3. Seluruh jajaran Udinus hadir dalam kegiatan tersebut. Selain itu, para pencatur nasional hingga internasional akan turut hadir dan unjuk keahlian melawan Roca Udinus. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)