Ada yang tidak biasa pada pagi ini (3/5) di halaman Gedung D kampus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Terdapat bermacam ubo rampe layaknya ritual kejawen yang ditata disana. Tak lama, musik gamelan jawa mengalun dengan lembutnya, sayup-sayup makin menyegarkan pagi.
Ternyata inilah cara Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kaplink dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-19. Perayaan ulang tahun Teater Kaplink ini dibuka dengan arak-arakan gunungan dan jajan pasar yang dikawal oleh puluhan punggawa yang menggunakan baju kebaya, beskap, dan baju adat Jawa lainnya, mengelilingi kampus dari Gedung G hingga ke gedung D pusat perayaan ulang tahun di 2016 ini . Mereka membawa gunungan yang berisi hasil bumi untuk menunjukkan kemakmuran dalam mengayomi anggota Kaplink. “Tema kejawen ini sengaja dipilih untuk kembali mengingatkan generasi muda akan budaya Jawa-nya. Karena kami ingin anak muda sekarang tidak lupa dan malu akan tradisi Jawa-nya, tidak hanya tahu bahwa dirinya berasal dari Jawa, tapi juga ikut melestarikan budaya Jawanya,” papar Adhi Satya, dari divisi Kreatif untuk perayaan HUT Kaplink ke-19 ini.
“Tepat di hari ini, 19 tahun yang lalu, Teater Kaplink berdiri menjadi salah satu UKM dibawah naungan Udinus. UKM ini menjadi salah satu wadah positif bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan bakat teaternya. Sebagai pembina, saya bangga dapat mengawal mereka hingga menjadi besar seperti sekarang ini,” tutur Dr. Yuventius Tyas Catur Pambudi, S.Si. M.Kom.
Seperti yang telah diketahui, prestasi Teater Kaplink juga sudah tidak diragukan lagi. Juara III Peksimida Monolog di tahun 2010, Juara I Peksiminas Fil,m Pendek di tahun 2008 dann 2010 sudah pernah disabet. Dan kini mereka sedang menyiapkan diri untuk mengikuti beberapa lomba di Peksimida 2016.
Acara perayaan HUT Teater Kaplink ini akan dipusatkan di depan halaman gedung G Udinus hingga pukul 12.00 WIB nanti. (*humas)