Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di institusi pendidikan adalah cara menjalin kerjasama dengan banyak lembaga lain, baik itu dari dalam maupun luar negeri. Semakin banyak kerjasama yang dijalan merupakan pencerminan kepercayaan dunia nasional maupun internasional pada lembaga tersebut. Begitu pula dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), baru-baru ini kembali melebarkan sayapnya hingga belahan Eropa. Dengan disepakatinya  MOU antara Udinus dengan University of Split Kroasia, telah mengukuhkan keberadaan kampus ini diakui oleh dunia. MOU yang ditandatangani oleh Rektor Udinus Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom dan rektor University of Split Prof. Dr. Simun Andelinovic ini makin menguatkan Udinus dimata dunia.

MOU ini adalah tindak lanjut dari kunjungan Wakil Rektor 3 bidang Riset dan Kerjasama Udinus ke Split-Kroasia pada September 2014 lalu. Kunjungan ke Kroasia ini difasilitasi oleh Duta Besar Indonesia untuk Kroasia dan pihak Pemerintah Kota Semarang.   “Kerjasama yang kami jalin dengan University of Split ini mencakup di bidang riset dibidang yang sama yakni IT, pertukaran staf, hingga pertukaran mahasiswa,” papar Wakil Rektor 3 bidang Riset dan Kerjasama Udinus Dr. Pulung Nurtantio Andono, M.Kom

Pertukaran mahasiswa antara dua universitas lintas benua ini nantinya dapat dilakukan selama 1 semester atau lebih, dengan aktivitas mengerjakan project, kerja praktek, hingga mempersiapkan Tugas Akhir bersama. “Selain itu juga akan mengadakan kerjasama dalam perhelatan seminar, konferensi, symposium, hingga even-even kebudayaan,” tambah Pulung.  MOU dengan University of Split ini menambah panjang daftar kerjasama yang dimiliki oleh Udinus, universitas IT terbaik di Jawa Tengah. Setelah beberapa saat lalu disepakati kerjasama dengan Kangwon National University (KNU) di Korea Selatan, dimana mahasiswa Udinus yang berprestasi dapat belajar 2 tahun di Udinus dan 2 tahun di KNU. “Dengan bertambahnya kerjasama ini, makin banyak kesempatan mahasiswa untuk merasakan perkuliahan di luar negeri. Dan menyebarkan virus belajar di luar negeri ini pada teman-teman mahasiswa lainnya. Sehingga standarisasi lulusan Udinus semakin berkualitas,” tandas Agus Triyono, M.Si selaku Humas Udinus.(*)