Mendatangkan 140 ketua OSIS se-Jawa Tengah, 50 guru Pembina OSIS, dan 150 mahasiswa/aktivis dalam satu forum seminar nasional tentang kepemimpinan, merupakan satu gawe besar yang diselenggarakan BEM UDINUS pada Senin (3/2) kemarin.

Di aula UDINUS gedung E lantai 3, ratusan peserta tersebut disuguhi seminar Leadership Development dengan tema “Pemimpin di Era Perkembangan Teknologi”. Acara yang merupakan program kerja kementrian penelitian dan pengembangan BEM UDINUS ini menghadirkan Wagub AKPOL Brigjend. Pol. Drs. Srijono, MSi, dosen Udinus DR. Tyas Catur Pramudi, S.Si, M.Kom, serta sebagai pemandu debat challenge yang juga dosen FEB UDINUS Rickson H. Simanjuntak, SE, MM. Ketiganya didaulat untuk menularkan virus-virus kepemimpinan yang siap menghadapi perkembangan teknologi.

Di seminar ini, digambarkan bahwa syarat untuk menjadi pemimpin itu sebenarnya mudah. “Hanya dengan paham, terima, dan taat pada AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) organisasi yang diikuti. Jika sudah memahami konsep tersebut, maka dapat dijadikan modal untuk menjadi pemimpin,” tandas Tyas.

Ia mengajak generasi muda untuk berbahagia, dengan cara banyak membaca, ikut berbagai organisasi positif, memperluas jejaring pertemanan seluas mungkin, menjadikan diri pribadi yang berkarakter, hingga “menjual diri” dengan berani tampil.

Sementara, Wagub AKPOL Srijono lebih banyak memberikan ilustrasi dalam bentuk video, dan sering mengajak peserta seminar yang memadati aula UDINUS untuk berdiri sejenak, menyanyikan lagu wajib nasional seperti Ibu Pertiwi dan Indonesia Pusaka, dan juga memahami lirik lagu Franky Sahilatua yang berjudul Perahu Retak.

Dalam uraiannya, Srijono menegaskan, pemimpin di era teknologi sekarang ini harus mampu memahami dan menerapkan prinsip dasar kehidupan, diantaranya punya etika, kejujuran dan integritas, bertanggung jawab, hormat pada aturan dan hukum masyarakat, cinta pada pekerjaan, menabung dan ber-investasi, mau bekerja keras, dan tepat waktu.

Pembelajaran tentang investasi saham juga diperlukan melalui program pemerintah yuk nabung saham, info lain investasi saham

“Kebiasaan tepat waktu inilah yang kini susah untuk diterapkan pada kehidupan anak muda masa sekarang. Namun saya yakin jika para peserta di seminar ini YAKIN BISA, maka kita harus mulai dari diri kita sendiri. Setelah itu jadilah pemimpin yang solutif non destruktif, ” tegasnya.

Selain menyampaikan materi seminar, Srijono juga merasa bangga karena AKPOL telah siap menghadapi perkembangan teknologi, diwujudkan melalui kerjasama pembangunan sistem IT dengan menggandeng UDINUS sebagai mitra.

Para peserta juga langsung bisa mengambil manfaat dari para pembicara yang dihadirkan. Seperti Vina Aprilia , ketua OSIS SMKN 9 Semarang,  “Saya senang menjadi bagian dari peserta seminar nasional yang diadain UDINUS ini. Ada banyak hal yang bisa diambil dari materi yang disampaikan pembicara, salah satunya dengan menerapkan cara-cara menjadi pemimpin yang benar, termasuk mencari solusi terbaik dalam berbagai masalah.”

Di sesi terakhir, para peserta seminar akan mengikuti debat challenge, yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Dalam 1 kelompok terdiri dari 20 orang, akan diberikan materi sesuai dengan 5 fakultas yang ada di UDINUS. “Nantinya akan kami cari the best speaker, the best idea, dan the best team yang dapat mengkoordinasi team dengan baik. Sehingga peserta seminar dapat langsung berlatih, bagaimana cara menyampaikan pendapat dalam debat dengan baik,” ujar Nur Arifatun, selaku ketua panitia acara tersebut.(humas)