Dengan pandemi covid-19 yang masih belum mereda, meningkatkan keterampilan dan ekonomi untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera menjadi suatu tantangan. Melalui permasalahan tersebut tiga dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang lakukan Pengabdian Masyarakat di Kelompok Usaha Sirup Jahe PKK RT 01 RW 04, Banyumanik, Kota Semarang.
 
Pengabdian tersebut diikuti oleh 20 ibu-ibu PKK dari Kelompok Usaha Sirup Jahe yang membuat unit usaha Menik Jaya, pada pertengahan bulan Januari lalu. Dalam pelatihan tersebut, ketiga dosen memberikan materi yang berbeda. Materi tentang pengolahan jahe disampaikan oleh Dosen Program Studi (Prodi) S1 Kesehatan Lingkungan Udinus, Eko Hartini, S.T., M.Kes. Pelatihan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan hand sanitizer. 
 
Selain itu, juga diberikan materi desain produk dan strategi pemasarannya yang disampaikan oleh dua dosen Prodi S1 Teknik Industri Udinus yakni Ir. Amalia, S.T., M.T., IPM dan Dwi Nurul Izzhati, S.T., M.MT.
 
Ketua tim pengabdian masyarakat, Dwi Nurul Izzhati, S.T., M.MT., memaparkan kendala yang ditemui memang dalam pembuatan jahe dan juga pemasarannya. Proses pengolahan sirup jahe tidak bisa dilakukan secara kontinu, sirup tidak memiliki daya tahan lama, dan pengemasan yang rawan pecah. Menangai permasalahan tersebut, tim pengabdian masyarakat Udinus berusaha memberikan tiga strategi pembelajaran. 
 
“Kami memberi tahu cara pembuatan jahe dalam bentuk intan yang lebih tahan lama, strategi pemasaran kami rubah ke arah online dengan memanfaatkan whatsapp business,” ujarnya.
 
Tambahnya, dalam kegiatan tersebut tim pengabdian masyarakat Udinus juga menyerahkan bantuan berupa peralatan yang dapat mempermudah usaha jahe intan. Pengabdian masyarakat memang menjadi kegiatan wajib bagi dosen untuk memenuhi tri dharma pendidikan. 
 
“Dengan tanggapan positif ini, kami berharap target dapat terpenuhi yakni melakukan publikasi pada jurnal nasional dan pembuatan buku panduan pembuatan jahe instan,” tambah Nurul. 
 
Menanggapi pelatihan tersebut, Ketua PKK RT 01 RW 02 Banyumanik, Sumiyati merasa sangat terbantu. Usaha Menik Jaya sendiri sudah berdiri sejak tahun 2016, dan akan bergabung sebagai mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) berkat pelatihan yang diberikan tim Udinus. 
 
“Kami sangat berterima kasih kepada Udinus yang telah berbagi ilmunya dalam pengelolaan jahe intan ini, semoga kedepannya kami dapat memanfaatkan dan menerapkan ilmu tersebut untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto : Dok. Tim Pengabdian Masyarakat)