UDINUS JADI JUARA UMUM DI AJANG TAEKWONDO INTERNASIONAL CHAMPIONSHIP 2019
Cabang olahraga Taekwondo di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menjadi juara umum dalam ajang Pugnator Badung Sport Tourism Taekwondo Internasional Championship 2019 di Bali. Sembilan medali dipersembahkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Udinus.
Sembilan medali tersebut terbagi menjadi lima medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu. Pada perolehan medali emas didapatkan oleh Devi Ade Nirmalasari, Cannatya Westri, Talitha Laliba, Dinda Putri, Anan Tri Kurniawan. Sementara itu dari perolehan medali perak didapatkan oleh Resa Dwi Kumala dan Widya Ananda Agustine. Sedangkan Medali perunggu didapatkan oleh Bintang Liani dan Salma Zainudin Zidane.
Dalam ajang taekwondo internasional di Bali, Udinus mengirimkan sekitar 13 atlet. Mereka tersebar dari berbagai program studi yang ada di Udinus, dua diantaranya yakni Ilmu Komunikasi dan Manajemen. Perolehan sembilan medali menobatkan Udinus menjadi juara umum dalam ajang internasional yang diikuti oleh beberapa atlet dari mancanegara. Tak hanya dinobatkan sebagai juara umum saja, satu atlet bernama Talitha Laliba Rahmawinati juga menjadi pemain terbaik poomse dalam ajang yang digelar pada 25-27 Oktober 2019 yang lalu.
Pelatih dari UKM Taekwondo Udinus, Indra Darmawan mengungkapkan bahwa dalam melatih atlet – atlet yang mampu meraih juara untuk event nasional maupun internasional, pihaknya telah mempersiapkan berbagai startegi. Menurutnya latihan yang dilakukan oleh mahasiswa tidak dilakukan pada saat akan mengikuti lomba saja, namun dilakukan secara rutin. “Kami terus pacu para atlet di UKM Taekwondo Udinus untuk terus berprestasi. Ini menjadi sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan kami akan terus perjuangkan tren positif ini,” ungkapnya.
Ditemui selepas menerima piala juara umum dari UKM Taekwondo, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet UKM Taekwondo yang mampu mengharumkan nama almamater di kancah internasional. Ia berharap agar para atlet yang sekaligus mahasiswa Udinus tak lupa akan tugas utama mereka. “Saya bangga dengan capaian dari UKM Taekwondo semoga mampu menjadi pelecut untuk mahasiswa lainnya agar berprestasi. Namun tetap mengutamakan perkuliahan,” tegas Edi saat memberikan pendapatnya mengenai juara umum di Bali beberapa waktu lalu.
Ajang Pugnator Badung Sport Tourism Taekwondo Internasional Championship 2019 diadakan di Gor Purna Krida, Bali diikuti sekitar puluhan negara di dunia. Dua diantaranya yaitu negara Australia dan Uzbekistan. Dua kelas seni beladiri yang dipertandingkan yakni Kyorugi dan Poomsae. Taekwondo sendiri merupakan seni bela diri asal Korea dan terpopuler di berbagai negara. (*Humas Udinus/Alex. Foto : Alex Devanda)
Nama :
UKM Taekwondo Udinus