Kegiatan magang bagi mahasiswa menjadi suatu aktivitas yang wajib dilakukan selama duduk di bangku kuliah. Terlebih, dapat magang di salah satu perusahaan tambang terkemuka di dunia, PT Freeport Indonesia menjadi kesempatan yang sangat berharga. Moh.Atho’urrohman Arief, mahasiswa Prodi S-1 Desain komunikasi Visual (DKV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kediri menjadi salah satu yang berhasil meraih kesempatan tersebut.
 
 Mahasiswa yang akrab disapa Atho mengaku awalnya hanya sekedar iseng untuk mendaftar magang mandiri di PT. Freeport Indonesia. Selain itu, rasa penasarannya yang juga menggunggah dirinya untuk mendaftar magang diperusahaan tersebut.
 
Magang mandiri yang ia jalani, tidak termasuk dalam program yang MBKM yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah. Atho menceritakan, Pada prosesnya seleksinya, ia sempat dinyatakan gagal dalam tes kesehatan dan karena kebijakan perusahaan ia akhirnya dapat menjalani magang secara online.
 
“Disamping ada rasa ingin tahu dari diri saya sendiri tentang apa fungsi dan kerja jurusan DKV untuk didunia pertambangan khususnya PT. Freeport Indonesia. selama ini stigma yang tertancap di pikiran saya, jurusan DKV tidak mungkin masuk ke lingkungan pertambangan dan setelah menjalaninya stigma itu terbantahkan,”jelas mahasiswa yang memiliki hobi mendaki gunung dan memancing.
 
Dalam magang ini ia ditempatkan pada Divisi Multimedia. Dengan kegiatan kesehariannya adalah mengerjakan projek/produk multimedia seperti Editing video, editing poster/flyer, editing UI website dan lain lain.
 
Banyak sekali ilmu DKV yang ia pelajari di kampus dan mampu diterapkan pada program intership secara mandiri tersebut. Beberapa mata kuliah yang berguna yang ia rasakan seperti komputer grafis, desain web, kuliah kerja industri, dan portofolio industri
 
Selama menjalani magang secara online, mahasiswa yang pernah juara 1 film dokumenter CICA, mampu menyelesaikan dengan baik dan selalu berjalan lancar. Pada waktu mengerjakan tugas desain yang diberikan kepadanya,  ia mengusahakan tidak over kreatif dan tentunya ikuti standard desain yang ada di PT. Freeport Indonesia.
 
“Selain mengikuti aturan yang ada, saya juga rutin berkomunikasi secara intens dengan klien mengenai apa yang dikerjakan, dan tentunya pahami maksud dari mereka. Hal itu penting agar desain yang dikerjakan sesuai permintaan,” tegas mahasiswa kelahiran Kediri, 8 Agustus 2000 silam. 
 
Ia pun berpesan kepada para mahasiswa agar tak takut untuk mencoba hal baru dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya selama masih duduk di bangku perkuliahan. 
 
“Cari pengalaman itu penting, Hal itu bertujuan untuk mendapatkan bekal saat masuk dunia kerja nantinya. Jadi para mahasiswa jangan takut-takut cari pengalaman di luar kampus,” tutupnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Pribadi)