TINGKATKAN VISIBILITAS DIGITAL DAN PEREKONOMIAN UMKM IKAN BANDENG DI KROBOKAN, HM SISFO UDINUS BENTUK PAGUYUBAN

[Sassy_Social_Share]

TINGKATKAN VISIBILITAS DIGITAL DAN PEREKONOMIAN UMKM IKAN BANDENG DI KROBOKAN, HM SISFO UDINUS BENTUK PAGUYUBAN

[Sassy_Social_Share]

Tingkatkan visibilitas digital dan perekonomian bagi pengusaha ikan bandeng di wilayah Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HM Sisfo) bentuk Paguyuban UMKM Pengusaha Bandeng. Kegiatan itu menjadi salah satu langkah awal untuk meningkatkan ekonomi wilayah tersebut.

Dalam menjalankan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di wilayah Krobokan Semarang, HM Sisfo menerapkan sistem ekonomi sirkular berbasis technosociopreneurship. Wilayah Krobokan yang merupakan salah satu kelurahan di Kota Semarang itu, kini telah menjadi desa binaan dari HM Sisfo. Pada prosesnya, pembentukan paguyuban diikuti oleh 26 pengusaha ikan bandeng, pihak kelurahan Krobokan, LPMK Krobokan, dan tim HM Sisfo yang dipimpin oleh  Satrio Bisma Bramantyo. Turut hadir pula tim dari  Prodi S-1 Sistem Informasi, yang dipimpin oleh Dr. Arry Maulana Syarif S.S, M.Kom.

Pada wawancaranya, Ketua pelaksana PPKO HM Sisfo di wilayah Krobokan, Satrio Bisma Bramantyo menjelaskan bahwa metode ekonomi sirkular berbasis technosociopreneurship, diterapkan guna meningkatkan perekonomian Kelurahan Krobokan. Dalam penerapannya, mereka melibatkan seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikan bandeng di wilayah tersebut. Ungkap Satrio, terdapat tiga program utama yang akan dijalankan HM Sisfo dalam PPKO kali ini. Dimulai dari Pembentukan Paguyuban UMKM Bandeng.

Sejauh ini, Kelurahan Krobokan sudah memiliki paguyuban namun menaungi segala UMKM di Krobokan. Paguyuban yang diinisiasi oleh HM Sisfo nantinya,  diisi oleh UMKM bandeng dan pengasapan dengan tujuan utama sebagai tempat untuk bertukar informasi dan menjadi sebuah paguyuban yang aktif dalam berkegiatan.

“Selanjutnya nanti kami akan mengimplementasikan IoT dan selanjutnya menyusun branding strategi untuk pengusaha bandeng di Kelurahan Krobokan. Saat ini, Kelurahan Krobokan yang kami kunjungi hari ini, merupakan binaan Udinus dan telah ditetapkan sebagai One Village One Product (OVOP) produk olahan ikan bandeng,” jelasnya.

Diskusi dan peresmian pembentukan paguyuban UMKM ikan bandeng, dilaksanakan di Gedung BKM Arta Kawula lantai 2 Kelurahan Krobokan, Semarang. Sebagai informasi, PPK Ormawa sendiri merupakan program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Salah satu pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam HM Sisfo Udinus menjadi salah satu bukti keberhasilan dari proses belajar dan mengajar yang ada di Prodi S-1 Sistem Informasi. Ungkap Kaprodi S-1 Sistem Informasi Udinus, Dr. Arry Maulana Syarif, hal itu juga membuktikan mereka mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan secara langsung di masyarakat khususnya perajin bandeng presto.

“Keberhasilan HM Sisfo dalam membangun kemitraan dengan Kelurahan Krobokan, Semarang Barat, sebagai desa binaan menunjukkan sikap kemandirian, kepekaan dan tanggung jawab kepada lingkungan dan masyarakat. Kami harap konsistensi para mahasiswa di HM SIsfo Udinus mampu berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi para UMKM,” tegasnya.

Secara keseluruhan terdapat roadmap yang akan dijalankan selama kurang lebih 3 tahun kedepan, mulai dari pembentukan hingga pemberdayaan masyarakat di tahun 2023. Dilanjutkan dengan digitalisasi pemasaran di tahun 2024 dan ditutup dengan peningkatan produksi dengan aplikasi yang mampu menunjang hal tersebut. (Humas Udinus/Alex. Foto: Dok. Prodi S-1 Sistem Informasi)