Kampus Merdeka (KM) Fair 2023 yang diselenggarakan di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dibuka dengan sesi Multi Stakeholder Dialogue (MSD). Sesi itu diikuti oleh perwakilan Perguruan Tinggi (PT) di Jawa Tengah dan juga Mitra KM, pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari itu, di hari pertama dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., dan didampingi oleh Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., bersama Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih, M.M., Tim Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, dan Tim Direktorat Belmawa Kemendikbud Ristek.

Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H., memberikan apresiasi setinggi mungkin kepada Udinus yang telah memberikan support fasilitas. KM Fair ditujukan untuk mendekatkan industri dengan PT, khususnya pada kesempatan ini untuk wilayah VI Jateng. Diharapkan kolaborasi tersebut bisa saling memberikan sinergi, membuat inovasi terbaru yang memberi manfaat untuk masyarakat.

“Dari pemerintah kami telah menyiapkan beberapa suntikan dana untuk memperkuat sinergi tersebut, seperti kegiatan Kedaireka dan program-program lain di bawah naungan MBKM Mandiri. Semoga bisa menjaga mutu pendidikan di wilayah VI Jateng,” harapnya.

Sementara itu, sebagai tuan rumah, Rektor Udinus Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., menyambut peserta KM Fair dengan menampilkan berbagai inovasi milik dosen dan mahasiswa Udinus. Antara lain Robot Sekar Gamelan Nuswantoro, Becak Listrik Kampus Udinus (Becik-KU), dan animasi Si Warik, dan juga Robot Catur Kampus Udinus (Roca-KU). Menurutnya, pendekatan industri kepada mahasiswa sangatlah penting.

“Melalui inovasi ini kami membuat industri itu sendiri, sehingga memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri untuk nantinya terjun ke dunia profesional. Jadi setelah mereka lulus, ilmu yang didapatkan bisa diterapkan untuk memberi manfaat di masyarakat,” ujarnya.

Kepala Bidang Kampus Merdeka Mandiri, Dessy Aliandrina Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan di hari pertama merupakan akselerasi kegiatan MBKM yang akan dilaksanakan di semua 16 Wilayah LLDIKTI. Sedangkan untuk sesi MSD menjadi kegiatan khusus yang dijalankan di 9 wilayah LLDIKTI, dan Udinus menjadi wilayah perdana. MSD ditujukan untuk mempertemukan PT dan Mitra, untuk menghasilkan kesamaan misi dan visi dalam menjawab tantangan program MBKM.

“Terdapat 4 sesi dalam kegiatan MSD ini, dimulai dari membuka wawasan peserta, melihat potensi masing-masing dalam menyelesaikan tantangan, dan harapannya bisa menyelesaikan pilot projek kolaborasi PT dan Mitra,” tutupnya.

Sesi MSD berlangsung dengan antusias dari para peserta perwakilan PT dan Mitra. Dibentuk menjadi beberapa kelompok dalam satu roundtable, tiap kelompok akan diberi beberapa tugas untuk diselesaikan bersama-sama. Kemudian ditutup dengan presentasi dan penandatangan komitmen Pilot Project di wilayah LLDIKTI.