Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) sudah melahirkan mahasiswa unggulan baru Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Kompetisi yang mempertemukan mahasiswa terbaik dari seluruh Fakultas itu melihat berbagai capaian unggulan dari mahasiswa peruba prestasi mereka, hasil karya, sertifikat pengakuan dan karier di organisasi.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Biro Kemahasiswaan (Bima) Udinus itu menunjuk dua mahasiswa yang keluar sebagai pemenang Pilmapres. Yaitu Aelvicki Lindra Kelana dari Program Sarjana Terapan Animasi Udinus, dan Petter Hans Heavenly dari Program Sarjana Bahasa Inggris Udinus.

Aelvicki Lindra Kelana menambahkan, peserta Pilmapres juga diwajibkan membuat gagasan kreatif dan juga video presentasi berbahasa inggris. Selama persiapan mengikuti Pilmapres, ia mengumpulkan sertifikat lomba, sertifikat pengakuan, hingga mendaftarkan karya untuk memiliki HAKI.

“Motivasi saya mengikuti Pilmapres untuk membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya dibekali pengetahuan dan keterampilan, melainkan untuk yang menyempurnakan kinerja di kehidupan masyarakat. Baik itu hard skill maupun soft skill,” terangnya.

“Saya juga berusaha menjadi mahasiswa yang dapat memberikan hasil yang terbaik. Untuk membanggakan orang tua serta mengharumkan nama perguruan tinggi hingga ke kancah nasional maupun internasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Dr. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T., menjelaskan bahwa Pilmapres merupakan salah satu kebijakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program yang digagas Kemendikbudristek itu bertujuan untuk mendorong mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam akademik.

“Kami mendorong mahasiswa agar menjadi individu yang kreatif, inovatif, berdaya saing tinggi dan berkarakter. Selanjutnya mereka yang terpilih akan maju ke tingkat selanjutnya yaitu Tingkat LLDikti VI yang mempertemukan mahasiswa dari perguruan tinggi se-Jawa Tengah,” tutupnya