Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dorong mahasiswa baru untuk menjadi generasi pemimpin berbudaya, inklusif, dan kritis. Sejalan dengan komitmen tersebut, pada serangkaian kegiatan Dinus Inside sesi fakultas hari pertama, FIB perkenalkan jajaran organisasi mahasiswa (ormawa). Hal ini dikarenakan ormawa dapat menjadi salah satu wadah untuk membentuk calon pemimpin pemimpin.

Kegiatan berlangsung di Gedung B5 pada Senin, 9 September 2024 diikuti oleh ratusan mahasiswa baru. Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa baru saja, tetapi 11 mahasiswa asing dari berbagai negara turut mengikuti acara tersebut dan mendapatkan pemaparan materi.

Wakil Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Sri Mulatsih, Dra. M.Pd., menegaskan bahwa dengan mengikuti ormawa dapat mendorong terasahnya soft skill bagi mahasiswa baru. Kehidupan perkuliahan tidak selalu tentang hal akademik yakni pembelajaran formal di dalam kelas.

“Jadi, kalau kuliah itu jangan kampus-pulang kos-kampus pulang kos, gitu ya. Perlu juga adanya kegiatan kemahasiswaan. Kita perlu menguasai adanya hard skill dan soft skill. Hard skill biasanya didapatkan dari hasil kuliah. Tapi IPK bagus itu, tidak ada gunanya kalau tidak mengikuti soft skill yang bagus. Nah soft skill ini biasanya itu didapat dari kegiatan kemahasiswaan atau organisasi kemahasiswaan,” ungkapnya.

Keseimbangan antara hard skill dan soft skill sangat dibutuhkan dalam membentuk calon pemimpin yang kompeten dan berbudaya. Selain Wakil Dekan FIB, jajaran ormawa FIB turut hadir dan mengenalkan ormanya masing-masing.

Kemeriahan menghiasi acara Dinus Inside sesi fakultas di FIB dengan adanya penugasan yel-yel secara berkelompok. (Humas Udinus/WTDN. Foto: Humas Udinus)