Di sela-sela kesibukan nya berlaga di negara Thailand, Pratama Arhan Alif meluangkan waktu untuk mengikuti perkuliahan tatap muka sekaligus bimbingan tugas di kampusnya, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus). Seperti yang diketahui, saat ini Arhan tercatat sebagai mahasiswa Program Sarjana Manajemen Udinus, dan sudah memasuki semester akhir dan sudah hampir selesai mengerjakan tugas akhirnya.

Pesepak bola yang akrab disapa Arho itu kembali mengunjungi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus setelah sebelumnya rutin mengikuti perkuliahan secara daring. Perkuliahan daring memang dikhususkan bagi para atlet untuk tetap berkuliah di tengah-tengah kesibukannya berlaga bersama Bangkok United di Thai Premier League. Sejauh ini, ia sudah mengantongi 11 kali pertandingan dan menyumbangkan 1 kali umpan gol di posisi Bek-Kiri.

Kembalinya mahasiswa peraih medali SEA Games di tahun 2023 ke kampus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara pendidikan dan karier profesionalnya sebagai atlet nasional. Sekaligus menjadi rekam jejaknya benar-benar melanjutkan pendidikan di kampus berakreditasi Unggul itu.

“Tentu saya sangat senang bisa kembali ke kampus dan bertemu teman-teman sekelas saya yang juga para atlet. Bisa bertemu Rekto dan juga dosen pembimbing untuk memantapkan tugas akhir saya. Semoga bisa berusaha semaksimal mungkin untuk lulus secepatnya,” ungkap pria kelahiran Blora, 21 Desember 2001 itu.

Selain komitmen yang ditunjukan oleh pemain Timnas Garuda itu, Udinus juga konsisten memberikan dukungan khusus kepada mahasiswanya yang mengejar prestasi sebagai seorang atlet. Rektor Udinus, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., menjelaskan bahwa dukungan itu diharapkan mampu menggiring mahasiswa untuk memiliki potensi akademik dan juga non-akademik yang seimbang. 

“Kalau kami lihat Arhan ini nilainya bagus, jadi kami juga senang bisa mendukung dia untuk segera menyelesaikan masa studinya. Dengan datang langsung ke kampus tentu menjadi bukti nyata bahwa Arhan ini serius melanjutkan studinya, dan Udinus memberikan dukungan semaksimal mungkin,” terang Mas Rektor.

Menurut Mas Rektor, kehadiran Arhan di ruang-ruang kuliah sekaligus menginspirasi mahasiswa lainnya. Dengan manajemen waktu dan diimbangi dengan dukungan dari kampus, pendidikan tetap bisa ditempuh meski di tengah karier profesionalnya saat ini di liga utama Thailand.

“Bahkan Arhan juga sudah kami bekali dengan beasiswa S-2 sehingga bisa terus melanjutkan studinya di Udinus. Harapannya setelah berhenti bermain bola bisa menjadi bekal untuk kedepannya. Semoga bisa terus berguna untuk masyarakat,” pungkas Prof. Pulung.

Momen tersebut sekaligus memperkuat pesan pentingnya sebuah pendidikan formal untuk masa depan. Tidak terkecuali para atlet yang mengembangkan kariernya hingga ke level nasional maupun internasional. (Humas Udinus/Penulis: Haris. Editor: Nining. Foto: Humas Udinus)