Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali melakukan upaya kolaborasi dan sinkronisasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Upaya itu bertujuan untuk untuk mengembangkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan dunia kerja. Terbaru, kolaborasi tersebut direpresentasikan melalui terjalinnya kerja sama antara FT Udinus dengan PT. Pan Brothers Tbk. Serah terima Perjanjian Kerja Sama (PKS) melibatkan pimpinan dari kedua pihak pada Kamis (22/05).
Dari Udinus, penyusunan PKS dipimpin oleh Dekan FT Udinus, Ir. Heru Agus Santoso, PhD., IPM., ASEAN Eng, yang didampingi oleh Wakil Dekan FT Udinus, Dr. Ir. Ratih Setyaningrum, M.T., IPM., ASEAN eng., Koordinator Bidang Kerja Sama FT, Ir. Pramudi Arsiwi, M.Sc., IPM., ASEAN eng., serta jajaran Ketua Program Studi (kaprodi). Sedangkan dari pihak PT. Pan Brothers Tbk, diwakili oleh HRM Development Management, Andria Aditya.

Dekan FT Udinus, menjelaskan ruang lingkup kerja sama akan fokus dalam mencakup bidang pendidikan. Seperti adanya sinkronisasi kurikulum, kerja praktik dan magang, serta praktisi mengajar. Sedangkan dalam bidang penelitian, terdapat publikasi bersama akademisi dan praktisi.
“Selain itu, kolaborasi di bidang pengabdian masyarakat juga dilakukan melalui penerapan teknologi tepat guna yang merupakan hasil dari penelitian bersama. Ruang lingkup kerja sama juga akan mencakup rekrutmen lulusan melalui Campus Hiring,” jelasnya.
Lebih lanjut, Heru mengungkapkan bahwa kerja sama akan berlaku dalam durasi 3 tahun. Terhitung dari tahun 2025 hingga 2028. Nantinya, rencana implementasi akan dituangkan dalam dokumen Implementation Arrangement (IA) yang mencakup detail kegiatan.
“Dokumen IA sudah kami susun dan disepakati bersama kedua pihak. Dokumen ini yang akan dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan kolaborasi selama 3 tahun kedepan,” sambungnya.

HRM Development Management PT. Pan Brothers Tbk, Andria Aditya menuturkan bahwa kerja sama yang terjalin dalam bentuk praktik atau magang akan memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa. Mahasiswa diharapkan bisa mendapat pengalaman kerja sebelum nantinya lulus dan terjun langsung di ranah profesional.
“Mahasiswa akan mendapat banyak ilmu, hardskill maupun softskill sebagai bekal untuk mencari pekerjaan ataupun membuka lapangan pekerjaan. Jika mahasiswa dinilai kompeten, dapat direkomendasikan lebih lanjut untuk proses direct recruitment,” ujarnya.
Melalui kerja sama tersebut, harapannya dapat meningkatkan sinergi antara akademisi dan dunia industri sehingga mencetak lulusan berkualitas, berdaya saing, dan relevan dengan kebutuhan industri. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Humas FT Udinus)