Mahasiswa dari Program Sarjana Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menambah rekam prestasi. Melalui ajang creative advertising festival dalam perlombaan ‘AduinFest 2025’, tim dari Ilkom Udinus berhasil meraih Juara 3.
Dalam perlombaan yang digelar oleh salah satu perguruan tinggi di Jogja beberapa pekan lalu itu, terdapat beberapa kategori lomba. Seperti iklan televisi lawas, poster komersial digital lawas, dan iklan radio lawas.
Pada kesempatan tersebut, dua mahasiswa dari Ilkom Udinus berkompetisi di kategori iklan radio lawas. Mereka diantaranya Noura Tamada, Aryareza Manadeva dan Muhammad Athaya Buja Susilo.
Noura, salah satu anggota tim yang terlibat menjelaskan bahwa karya yang diajukan untuk kompetisi tersebut berupa iklan radio bertema lawas yang mengangkat konsep seolah terdapat penyiar yang bisa mengetahui apa yang disampaikan oleh pendengarnya. Padahal, secara teknis komunikasi radio seharusnya satu arah.
“Jadi, ceritanya si pendengar nanya atau mengomentari sesuatu, lalu si penyiar bisa merespons balik. Padahal, secara teknik nggak mungkin. Hal itulah yang bikin suasananya jadi lucu dan khas iklan zaman dulu,” jelasnya.
Proses yang mereka lalui tidaklah mudah. Dengan persiapan yang cukup cepat dan padat, mereka berusaha optimal memproduksi karya yang terbaik. Terdapat kendala-kendala yang turut mewarnai prosesnya,
“Sempat ada masalah di bagian sound karena kendala teknis, sehingga harus take ulang keesokan harinya di tempat berbeda dan peralatan yang lebih proper. Tapi alhamdulillah, semuanya tepat waktu. Kami berusaha maksimal supaya bisa membawa hasil terbaik,” ujarnya.
Dukungan Prodi
Mahasiswa Udinus angkatan 2024 itu mengungkapkan bahwa selama mengikuti perlombaan, prodi memberikan dukungan yang sangat luar biasa. Dalam persiapannya, Noura dan tim turut didampingi dan diarahkan langsung oleh dosen Ilkom.
“Kami mendapat arahan langsung dari salah satu dosen pembimbing kami, Bu Astin. Kami berkonsultasi untuk konsep dan isi scriptnya. Dari situ, kami mulai latihan vokal dan ekspresi supaya penyampaiannya sesuai mood iklan radio,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Noura menyebutkan mulai dari pembuatan konsep, script, proses recording, hingga editing, semuanya didampingi dan difasilitasi oleh prodi.
“Bahkan waktu awarding, kami juga disupport armada kampus untuk transportasi. Pokoknya full support banget. Setelah ini, aku ingin ikut lebih banyak lomba yang bisa mengembangkan potensi diri. Harapannya, semua pengalaman ini bisa menjadi bekal untuk karier ke depannya,” tutupnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. Pribadi)