Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali eksis di perlombaan internasional. Kali ini, mahasiswa dari Program Sarjana Terapan Animasi Fakultas Ilmu Komputer (FIK) bernama lengkap Ahmad Zein berhasil meraih juara 3 pada kompetisi menggambar internasional ‘Nature’s Canvas Drawing Contest’.
Kompetisi menggambar yang diikuti oleh mahasiswa yang akrab disapa ‘Zein’ itu diselenggarakan oleh XP-Pen, salah satu perusahaan global yang bergerak di bidang produk peralatan seni digital. Beroperasi di 163 wilayah di berbagai penjuru dunia dengan basis penggemar lebih dari 1,5 juta.
Zain menyebutkan bahwa lomba menggambar yang ia ikuti merupakan event tahunan dari perusahaan tersebut. Terdapat sekitar 300 peserta yang berpartisipasi dalam perlombaan, berasal dari berbagai negara.
“Pada kesempatan tersebut, karya yang saya buat adalah ilustrasi pemandangan alam, sesuai dengan temanya yaitu beauty of nature. Karya saya terinspirasi dari pemandangan halaman belakang rumah, saya buat jadi bernuansa tropis dengan detail unsur musim gugur dan air terjun,” jabarnya.
Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2024 itu juga mengungkapkan bahwa teknik gambar yang digunakan yaitu full digital painting 2D. Dalam pembuatannya, ia turut memanfaatkan fasilitas dari Udinus seperti komputer yang ada di laboratorium komputer.
“Saya menggunakan tools aplikasi photoshop dan clip studio paint. Waktu sketch, menggunakan fasilitas komputer kampus. Saya cicil setiap selesai kelas. Baru setelahnya, saat menjelang finishing gambarnya, saya menggunakan device pribadi,” jabarnya.
Menurut Zain, fasilitas yang ada di Udinus cukup untuk menunjang kebutuhannya. Dengan laboratorium komputer yang nyaman. Serta para dosen dan lingkungan pertemanannya yang positif.
“Beberapa kali juga saya menanyakan pendapat ke mahasiswa animasi lainnya, apakah sudah oke untuk tone warna dan sebagainya, atau masih ada yang bisa dipoles lagi. Menurut saya Udinus memiliki atmosfer yang baik untuk ikut kompetisi seperti ini dan meraih prestasi,” lanjutnya.
Dalam mengikuti perlombaan tersebut, Zain juga mengaku kendala terbesarnya ada pada manajemen waktu dan konsistensi art style. Namun, ia tetap berusaha untuk melaluinya dengan baik. Terbukti dengan diraihnya gelar Juara 3 dalam perlombaan skala internasional itu. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Humas Udinus)
