Program Diploma Film dan Televisi (FTV) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) tunjukkan cara baru menikmati suguhan film. Melalui kegiatan ‘Melodi Cinema’, sesuai namanya, penonton diajak menikmati film dengan iringan musik orkestra secara langsung.
Berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Orkestra Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, kegiatan ini berlangsung di Auditorium Gedung H lantai 7 Udinus Semarang. Dipadati oleh pengunjung yang terdiri atas pelajar dan mahasiswa yang antusias menikmati cara baru dalam menonton film.
Ketua Pelaksana, Sauda Aqila Zahra menerangkan bahwa Melodi Cinema melakukan luaran proyek dari mahasiswa semester 4 Prodi Film dan Televisi. Kegiatan ini sengaja dikemas berbeda dari biasanya untuk menyediakan ruang ekspresi yang mempertemukan 2 bidang seni serupa tapi tak sama, musik dan film. Sekaligus memberikan kesempatan bagi penggiat film dan musik untuk menikmati secara bersamaan.
“Lewat kolaborasi ini, kami ingin menghadirkan pengalaman baru yang menghibur sekaligus menginspirasi. Karena ketika gambar dari film bertemu dengan harmoni musik orkestra, keduanya bisa jadi satu kesatuan yang memukau,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sauda Aqila menuturkan bahwa tema yang diusung pada kegiatan tersebut adalah ‘Antara Realita dan Harapan’, penonton diajak untuk merefleksikan diri bagaimana ketika dunia tak seperti apa yang diharapkan, apa yang akan dilakukan.
“Ada 3 film yang diputar pada kesempatan ini. Ketiganya adalah karya mahasiswa FTV Udinus. Ketiga judul film tersebut adalah, Teman Beda Alam, Anglocita, dan Kukira Film Ternyata Kisahku,” sambungnya.
Suasana syahdu tersebar di seluruh penjuru ruang saat kegiatan nonton bareng berlangsung. Penonton hanyut dalam alur cerita dari film yang ditayangkan. Apalagi, ditambah iringan orkestra musik yang membuat penonton semakin tenggelam dalam suasana. Sambutan dan respon antusias dari penonton membayar lunas seluruh kerja keras yang telah dilakukan oleh tim.
Sebagai informasi, Prodi FTV Udinus secara rutin mendorong dan mendukung mahasiswanya untuk produktif dalam menciptakan karya-karya film yang dapat dinikmati khalayak. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. FTV Udinus)