Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali menyediakan layanan Pos Pembinaan Terpadu Kampus Udinus (Posbinduku) untuk Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh civitas akademika Udinus dan masyarakat, berlangsung selama dua hari di Selaras Gedung I, Udinus Semarang, dimulai pada Senin (14/07).
Dalam pelaksanaannya kali ini, Posbinduku diinisiasi oleh Fakultas Teknik (FT) Udinus. Mereka berkolaborasi dengan Fakultas Kesehatan (FKes), Fakultas Kedokteran (FK) dan juga Poliklinik Udinus untuk tenaga medis pendukung. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Koordinator Kegiatan sekaligus Dosen FT Udinus, Arga Dwi Pambudi, M.T.
Terdapat beragam layanan kesehatan PTM yang disediakan pada program ini. Di antaranya pemeriksaan hipertensi, diabetes melitus, kolesterol tinggi, dan penyakit obesitas. Beberapa penyakit tersebut masih menjadi penyebab utama kematian dan penurunan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
“Penyakit ini tidak hanya ditemui pada usia lanjut, tetapi di kalangan usia produktif termasuk mahasiswa dan tenaga pendidik. Yang membedakan Posbinduku kali ini adalah keterlibatan aspek teknologi, data, dan rekayasa sistem dari FT untuk mendukung praktik medis yang diterapkan,” ungkap Arga.

Praktik medis yang diterapkan oleh FK di antaranya pemeriksaan klinis dan konsultasi medis. Sedangkan FKes fokus pada edukasi kesehatan masyarakat dan pengukuran status gizi. Sementara itu, Poliklinik berperan sebagai penyedia sarana pelayanan kesehatan dan tenaga medis profesional.
“Sinergi lintas fakultas ini mencerminkan pendekatan interdisipliner dalam pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan di lapangan. Sehingga setiap fakultas dapat berkontribusi sesuai bidang keahliannya,” imbuh Arga.
Dengan adanya kegiatan ini, Dekan FT Udinus, Heru Agus Santoso, mendukung Posbinduku sebagai kegiatan pelayanan kesehatan sekaligus ruang edukasi dan pengabdian lintas ilmu. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi budaya kampus yang terus berkelanjutan.
“Dengan diselenggarakan secara rutin, diharapkan dapat mendorong terciptanya budaya hidup sehat yang terintegrasi di lingkungan civitas akademika Udinus,” pungkasnya.
Salah satu pengunjung dari civitas academica Udinus, Tutuk Toto Carita, Amd.Kom, mengaku terbantu dengan adanya kegiatan Posbinduku. Dengan pelayanan yang gratis, ia bisa melakukan pengecekan berkala secara rutin.
“Pelayanannya sudah cukup bagus, tapi menurut saya bisa ditambahkan nomor antrian agar lebih rapi lagi. Untuk peralatannya sangat lengkap dan tenaga medisnya juga tanggap,” ungkapnya.