Persiapan karier menjadi salah satu kunci penting bagi calon alumni agar dapat bersaing saat terjun ke dunia profesional. Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Karier dan Alumni, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) memberikan pembekalan yang dikemas dalam kegiatan bertajuk Seminar Prepare Your Best Career for a Better Future, pada Rabu (09/07).
Berlangsung di Auditorium Gedung H lantai 7 Udinus Semarang, kegiatan ini dipadati oleh 205 peserta. Secara khusus, peserta merupakan mahasiswa semester akhir sebagai calon alumni. Namun, terdapat pula peserta yang merupakan mahasiswa semester awal.
Kepala Udinus Pelayanan Karier dan Alumni, Dr. Heribertus Himawan, S.Kom., M.Kom., dalam sambutannya menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan agar calon alumni Udinus dapat lebih cepat terserap di dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi wawancara kerja hingga mampu beradaptasi dengan lingkungan profesional.
“Menurut kami, hal seperti ini harus dipersiapkan sejak awal karena suasana kerja berbeda dengan suasana kampus. Secara teori memang sudah didapat, tapi masih belum cukup.
“Suasana dunia kerja akan jauh berbeda dengan suasana kampus. Mungkin secara teori mahasiswa sudah mendapatkannya, tapi perlu adanya penyampaian langsung dari praktisi. Maka, kami menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu psikolog yang juga merupakan praktisi berpengalaman,” terangnya.
Himawan mengajak para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, berinteraksi aktif, dan mencerna semua ilmu yang diberikan. Secara garis besar, para narasumber memberikan wawasan seputar tata bahasa dalam perkenalan diri hingga cara beradaptasi terhadap budaya lingkungan kerja.
Skill yang Dibutuhkan
Seminar ini dipandu oleh Psikolog Udinus yang tergabung dalam UPT Layanan Karier dan Alumni, Damar Anggiafitri Yulissusanti, S.Psi., M.Psi., Psikolog., sebagai moderator.
Pemaparan pertama disampaikan oleh praktisi psikolog, Age Ayu Merdiani, M.Psi., Psikolog., yang merupakan ahli di bidang industri dan organisasi. Ia menyebutkan, berdasarkan survei dari World Economic Forum 2025, terdapat dua hal teratas yang dibutuhkan perusahaan dari karyawannya. Pertama adalah analytical thinking, yaitu keterampilan seseorang dalam menganalisis data dan persoalan secara kritis.
“Hal lain yang dibutuhkan perusahaan yaitu resilience, flexibility, dan agility—bagaimana ketahanan seseorang dalam menghadapi dinamika perubahan, stres, dan kesulitan secara adaptif,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengajak calon alumni untuk mengasah kemampuan hard skills dan soft skills. Hard skills merupakan kemampuan teknikal spesifik sesuai kebutuhan perusahaan, sedangkan soft skills lebih mengarah pada sikap dan perilaku.
“Selanjutnya, coba buat individual development plan, cari tahu kekuatan dan talenta kalian untuk menentukan tujuan karier ke depannya. Rencana dan tujuan ini harus dijadikan acuan. Jika sedang jatuh, bangkit lagi dan ingat kembali tujuan itu,” tegas Age Ayu Merdiani.
Tips Interview Thinking Out of The Box
Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Head of PT Nawadata Solutions Yogyakarta, Reynold Vicentius, S.AP., CI., CHLPCO., CPC., CISH., CldP., CHG., CHt. Ia memberikan tips kepada para peserta untuk mulai berpikir out of the box saat menghadapi sesi wawancara kerja. Yaitu dengan keluar dari pola pikir konvensional, menemukan solusi kreatif, menghindari asumsi, dan mempertimbangkan risiko.
“Ada tiga strategi yang bisa dilakukan. Pertama adalah out of anxiety, yaitu keluar dari kecemasan dengan fokus menghadapi apa yang sedang dihadapi. Kedua, out of routine, jangan ragu untuk keluar dari zona nyaman yang hanya berfokus pada kepentingan diri sendiri. Terakhir, out of unconfident, yaitu keluar dari ketidakpercayaan diri,” terangnya.
Pada sesi tersebut, salah satu teknik yang digunakan untuk membantu peserta berpikir out of the box adalah Neuro Linguistic Programming (NLP). Teknik ini dapat membantu seseorang mengatasi kecemasan, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperkuat kapasitas personal. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Humas Udinus)