Pelantikan mahasiswa baru Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melalui Dinus Inside 2025 dilengkapi dengan kuliah umum yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K. Diikuti oleh 3.154 mahasiswa baru angkatan 2025/2026 dari enam Fakultas di Udinus, yang digelar di pelataran gedung G Udinus, pada Senin (08/9).

Kegiatan dibuka oleh sambutan Rektor Udinus, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom. Dilanjutkan dengan dilantiknya mahasiswa baru yang secara simbolis ditandai dengan pemasangan atribut Dinus Inside 2025, oleh Rektor kepada perwakilan 6 fakultas. Mahasiswa baru tahun ini berasal dari 33 provinsi, dengan prosentase dari Jateng sebesar 80,66%.
Menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif sudah menjadi tradisi tahunan dalam menyambut mahasiswa baru melalui rangkaian kegiatan Dinus Inside selama tiga hari, Senin-Rabu, 8-10 September 2025.
“Udinus adalah tempat kalian selama 4 tahun menimba ilmu. Pada saat kalian masuk dalam dunia perkuliahan, ini seperti kalian masuk ke babak baru dalam permainan game. Tapi finalnya adalah lulus dalam waktu 4 tahun ke depan,” ujarnya.
Rektor Udinus mengingatkan kepada mahasiswa baru bahwa perjalanan baru mereka resmi dimulai sejak hari ini. Tercatat saat ini kurang lebih ada 16.000 mahasiswa aktif, termasuk peserta yang mengikuti Dinus Inside tahun ini.
“Perjalanan kalian mulai dari sini, pendewasaan kalian mulai dari sini. Bagaimana kalian bertanggung jawab dengan diri sendiri sehingga 4 tahun ke depan bisa lulus dari sini dan menjadi orang yang sukses,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini juga 6 mahasiswa asing yang merupakan mahasiswa baru di program pasca sarjana, mereka berasal dari Afghanistan, Kenya, Tanzania, Thailand, Nigeria. Serta mahasiswa asing peserta student exchange diantaranya 1 dosen, 17 Midyear Camp, dan 2 Student Exchange. Program ini sekaligus implementasi kampus berdampak yang tercantum di Permen 39/2025, dengan membangun jejaring internasional. Seperti akreditasi global, kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa, hingga program double degree.
Gubernur Berikan Kuliah Umum dan Apresiasi Inovasi Toyaku
Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., memberikan materi seputar dasar hukum penyampaian pendapat di muka umum serta menekankan pentingnya kontribusi generasi muda dalam membangun daerah dan bangsa.
Dalam pemaparannya, ia menyampaikan rasa bangganya kepada mahasiswa Udinus yang nantinya akan menjadi penyambung lidah masyarakat. Menurutnya mahasiswa menjadi salah satu komponen bangsa yang kritis dan tidak lelah dalam menyampaikan aspirasi.
“Sehingga kehadiran adik-adik mahasiswa tidak hanya diperlukan di lingkungan kampus saja secara akademik. Mahasiswa akan kami dorong untuk melakukan kolaborasi dengan pemprov termasuk di daerah-daerah dengan karya tematik,” tuturnya.
Mahasiswa juga diajak untuk menumbuhkan potensi anak-anak muda generasi untuk daya dobrak dalam mengusung ide pembangunan di Jateng. Karena jumlah mahasiswa ini rata-rata dari Jateng.
“Mahasiswa perlu ikut serta mewarnai kegiatan-kegiatan pembangunan di Jateng, memiliki orientasi kerja. Adapun kegiatan-kegiatan seperti kegiatan vokasi, KKN Tematik, hingga kerja sama dengan pemda untuk mengawal pembangunan di Jateng dan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jabarnya.

Pada kesempatan yang sama, Udinus juga mengenalkan inovasi terbarunya berupa Dispenser Air Siap Minum dari Udara, bernama Toyaku. Inovasi ini menyediakan sumber air alternatif tanpa bergantung pada sumur, sungai, atau jaringan PDAM. Karena telah dilengkapi sistem filter dan sinar Ultra Violet (UV)
Secara simbolis, Udinus melalui Ketua Senat Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom., didampingi oleh Rektor dan Dekan FT Udinus, menyerahkan inovasi tersebut kepada Gubernur Jateng. Untuk nantinya disebarkan ke daerah pesisir pantai dan daerah yang masih kesulitan sumber air tawar.
Sebagai informasi, Dinus Inside 2025 tidak hanya diisi oleh kegiatan Universitas. Selama tiga hari, mahasiswa baru akan mengikuti berbagai kegiatan khusus untuk mengenali fakultasnya masing-masing. (Humas Udinus/Penulis: Haris. Editor: Nining. Foto: Humas Udinus)