Hari kedua Dinus Inside, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) semakin gencar mengenalkan dan memaparkan materi-materi seputar kedokteran. Mahasiswa baru dikenalkan dengan kurikulum dan sarana pembelajaran profesi dokter, hingga tour laboratorium.
Berlangsung pada Selasa (09/09), terdapat 9 laboratorium yang dikunjungi oleh mahasiswa baru FK. Yaitu Laboratorium Anatomi, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Parasitologi, Laboratorium Biokimia, Laboratorium Patologi Klinik, Laboratorium Fisiologi, Laboratorium Farmakologi, Laboratorium Histologi, Laboratorium Biologi, dan Laboratorium Patologi Anatomi.
Koordinator Lapangan Tour Laboratorium FK, Okka menjelaskan bahwasan tour ini dilakukan agar mahasiswa baru dapat mengenali lebih dalam fasilitas yang ada di FK Udinus. Sekaligus mengetahui fungsi dari laboratorium dan alat-alat di dalamnya yang akan digunakan pada saat praktikum.
“Misalnya, di Lab Anatomi kita belajar anatomi secara visual. Pada anatomi kering ada alat-alat peraga dan di anatomi basah kita belajar tentang cadaver. Cadaver adalah mayat yang diawetkan untuk bahan pembelajaran. Kemudian, di Lab Farmakologi kita belajar mengenai obat-obatan. Di Lab Parasitologi kita melihat parasit yang terdapat apa saja. Lab Mikrobiologi kita melihat apakah kita dapat belajar tentang analisis biologi. Selanjutnya di Lab Histologi mempelajari jaringan yang bisa kita lihat secara detail di bagian organ tubuh manusia,” jelasnya.
Selain menjelaskan alat-alat dan fungsinya, pada tour laboratorium mahasiswa baru juga dijelaskan larangan apa saja yang perlu dipatuhi dan perbuatan apa saja yang perlu dihindari untuk menghimbau agar tidak terjadi kecelakaan saat praktikum berlangsung.
“Pastinya kita harus menjaga sikap terutama pada penggunaan alat, dengan menggunakan jas lab. Kemudian tidak menggunakan HP saat sedang di lab. Hal tersebut perlu dihindari agar tidak ada senyawa kimia yang masuk ke dalam HP dan dapat menyebabkan HP tersebut meledak. Kemudian untuk rambut perempuan yang panjang wajib dikuncir,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut turut menghadirkan dokter sebagai pengajar yang didampingi oleh laboran. Dengan tour laboratorium FK ini, diharapkan mahasiswa baru mendapat pandangan tentang wawasan yang diberikan mengenai fungsi hingga larangan yang tidak boleh dilanggar. (Humas Udinus/Penulis: Linis. Editor: Ika. Foto: Wartadinus)