Prestasi di kompetisi nasional berhasil diraih oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di ajang Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) 2025. Mereka berhasil meraih penghargaan Terbaik Nasional IV kategori Penulisan Karya Tulis Ilmiah, pada perlombaan yang berlangsung beberapa pekan lalu tersebut.
Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikti Saintek RI). Tema yang diusung pada kompetisi ialah ‘Hilirisasi dan Industrialisasi: Inovasi Mahasiswa dalam Meningkatkan Daya Saing Nasional di Tengah Gejolak Global Dalam Kerangka Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan’.
Udinus mengirimkan 2 mahasiswa FEB yang tergabung dalam 1 tim ‘Sawitverse’. Diketuai oleh Yohanes Vianney Ario Nugroho, bersama 1 rekannya, Fadia Zulfa Kanaya. Serta mendapat pendampingan dari dosen, Suhita Whini Setyahuni. S.E., M.Ak.
Ketua Tim yang akrab disapa ‘Rio’ itu mengungkapkan timnya bersaing dengan 594 tim yang berasal dari 203 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tim Sawitverse Udinus berhasil tampil menonjol dengan membawa gagasan inovatif berupa ‘Integrasi Teknologi Digital Twin Dalam Industri Food Coating Berbasis Minyak Sawit’. Inovasi tersebut menawarkan solusi konkrit untuk masalah strategis nasional.
“Lewat inovasi ini, kami ingin meningkatkan nilai tambah hilirisasi sawit melalui diversifikasi produk pangan olahan. Serta mengurangi food loss pada komoditas hortikultura dengan memperpanjang masa simpan menggunakan edible coating berbasis sawit,” terangnya.
Inovasi tersebut membawa mereka melaju ke grand final dan melanjutkan ketatnya kompetisi bersama perguruan tinggi lainnya. Rio mengungkapkan, mereka memulai persiapan dengan riset mendalam dan menyusun karya tulis ilmiah yang komprehensif. Tentunya dengan pendampingan dosen.
“Menjelang semifinal. kami fokus mengembangkan poster ilmiah dan video presentasi komunikasi. Untuk menghadapi grand final, kami melakukan latihan presentasi guna menguasai materi orasi ilmiah. Seluruh persiapan ini kami jalani secara intensif kurang lebih 1 bulan sebelum kompetisi,” ungkapnya.
Gagasan yang Mampu Bersaing di Tingkat Nasional
Sementara itu, Dosen Pendamping Tim, Suhita Whini Setyahuni. S.E., M.Ak., mengaku bangga atas pencapaian mahasiswanya di KBMK 2025. Keberhasilan meraih Terbaik Nasional IV menunjukkan bahwa gagasan yang ditawarkan orisinal dan memiliki kelayakan implementasi untuk dampak ekonomi yang nyata.
“Prestasi ini membuktikan bahwa Udinus mampu bersaing dengan perguruan tinggi terkemuka nasional dalam menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan industri strategis Indonesia,” tuturnya.
Suhita berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa Udinus lainnya untuk lebih percaya diri dalam mengikuti berbagai kompetisi bergengsi. Sehingga ke depannya, semakin banyak mahasiswa yang tergugah untuk mengukir prestasi serupa sehingga nama Udinus semakin dikenal masyarakat luas. (Humas Udinus/ Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. Pribadi)






