Universitas Dian Nuswantoro kembali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Monitoring dan Evaluasi Visitasi Program Penguatan Kapasitas Ormawa 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (6/10) di Meeting Room Gedung H lantai 1 Udinus Semarang dan dihadiri oleh tim dari berbagai perguruan tinggi.

PPK Ormawa merupakan program yang dirancang untuk menguatkan kapasitas organisasi mahasiswa melalui kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Pada tahapan visitasi ini, tiga Ormawa Udinus berhasil melaju ke tahap berikutnya menuju Abdidaya Ormawa. Ketiga tim tersebut yaitu Komunitas Kamadiksi, Himpunan Mahasiswa Manajemen, dan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Kusni Ingsih, M.M., menjelaskan bahwa visitasi oleh reviewer Belmawa menjadi pintu menuju Abdidaya di Malang. Ia menyebut setiap tim akan menjalani sesi wawancara, termasuk dosen pendamping, pengurus ormawa, dan tim pelaksana. Perguruan tinggi juga ikut menjadi objek wawancara dalam proses tersebut.

Telah meraih juara Abdidaya PPK Ormawa selama tiga tahun berturut-turut, Prof. Kusni berharap Udinus dapat mempertahankan prestasi tersebut pada tahun ini. “Semoga pada 2025 ini, Udinus bisa berangkat bersama ke Abdidaya Ormawa dan meraih juara lagi. Baik perguruan tingginya, dosennya, ormawanya, maupun tim pelaksananya,” ujarnya.

Sesuai Realisasi

Salah satu reviewer Belmawa, Prof. Dr. Parmin, M.Pd., mengaku senang dapat berkunjung ke Udinus untuk melakukan visitasi. Ia menekankan bahwa proses wawancara harus berlangsung santai dan sesuai kondisi lapangan.

“Tim yang lolos pada visitasi ini hampir dipastikan melaju ke Abdidaya di Malang. Udinus sudah pas, memang di sinilah tempat adik-adik mahasiswa yang berdaya. Mudah-mudahan kita mendapatkan hasil maksimal melalui kegiatan ini,” katanya.

Tiga proposal ormawa Udinus yang lolos hingga tahap visitasi antara lain Kamadiksi dengan judul Permata Klepu: Pemberdayaan Perempuan Mandiri dan Tangguh melalui Metode Experiential Learning untuk Menuju Desa Klepu Berdikari.

Proposal HMTI berjudul Pemberdayaan Desa Nogosaren sebagai Desa Wirausaha melalui Pengembangan Produk Olahan Susu Sapi Berbasis Teknologi melalui Nogosaren Smart Milk Processing Go-Smile.

HMM membawa proposal berjudul Peningkatan Potensi Masyarakat Pesisir Berbasis Metode Community-Based Integrated Coastal Management System menuju Kelurahan Maritim Mangunharjo Mandiri Sejahtera. (Humas Udinus/Penulis: ika. Editor: Haris. Foto: Humas Udinus)