Atlet dari mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) kembali mencetak prestasi baru di kancah internasional. Kali ini puluhan atlet dari dua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Udinus berhasil memborong medali dan mengharumkan nama kampus, bersaing dengan para atlet dari berbagai negara. 

Pada Kejuaraan Internasional Garuda Open Ratu Kalinyamat yang berlangsung pada tanggal 8-10 September 2023, di antara ribuan peserta yang bertanding, UKM Karate Udinus berhasil membawa pulang 12 medali. Terdiri atas 9 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Kemenangan ini tersebar di berbagai kontingen yang ada.

Pada Kumite Senior-75 kg Putra terdapat 2 atlet yang berpartisipasi yakni mahasiswa dari Program Studi (Prodi) S-1 Ilmu Komunikasi, Muhammad Wafi Rohman dan mahasiswa Prodi S-1 Manajemen, Ravi Firman Dwirahma. Ravi juga tergabung dalam kelas Kata Perorangan Senior Putra. 

Selanjutnya, Aurel Narendra Ichsan dari Prodi S-1 Ilmu Komunikasi berpartisipasi dalam kelas Kata Perorangan Festival Mahasiswa Sabuk Cokelat Putra dan Kumite Senior-67 kg Putra. Adapun mahasiswa lainnya dalam Kumite Senior-67kg putra adalah Renditya Hikmal Aryantara dari Prodi S-1 Kesehatan Lingkungan. Di Kumite Senior-84 kg Putra diisi oleh mahasiswa dari Prodi S-1 Manajemen, Getta Shafada Aryadilana.

Tidak berhenti sampai di situ, atlet perempuan turut berpartisipasi dalam perlombaan yang berlangsung di Gedung Wanita Jepara itu.  Di antaranya adalah mahasiswa dari Prodi S-1 Teknik Industri yakni Wulan Pebrianti pada Kumite Senior-50kg.

Ada pula 3 mahasiswa S-1 Ilmu Komunikasi, yakni Faradilla Syahrani dan Gabriella Arvita Kusuma Ayu, dan Chivia Athaya Insyra Gunawan pada Kumite Senior-61kg, Kumite Senior-68kg, dan Kelas Kata Perorangan Festival Mahasiswa Putri.

Sementara itu, di kumite Senior-55 kg Putri, terdapat Chavella Teyza Putri Vedhayana dari prodi S-1 Manajemen. 

Salah satu atlet UKM Karate, Gabriella Arvita berharap dengan pencapaian ini dapat mendorong para atlet untuk semakin berkembang lebih baik di masa depan, sehingga dapat memborong lebih banyak medali emas.

“Saya harap, atlet Karate Udinus selalu menjadi kebanggaan dan menjunjung tinggi nama Universitas Dian Nuswantoro di pertandingan apapun,” harapnya.

Memacu motivasi para atlet lainnya

Selain UKM Karate, para atlet di UKM Taekwondo Udinus tidak mau tertinggal dan berhasil memborong medali di kejuaraan internasional. Sebanyak 10 medali pada Jogjakarta Taekwondo International Open berhasil dibawa pulang. Ajang yang berlangsung pada 13-16 September 2023 itu diikuti oleh 3.045 atlet yang berasal dari berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Nepal. 

Medali yang diraih terdiri atas 7 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. 7 medali emas diraih oleh mahasiswa Prodi S-1 Manajemen dari Kelas U.87 kg putra yang diwakili oleh Henindra Agung. Kelas U.68 kg putra oleh Fahad Abur. Dinda Putri dan Kikan Nurhaliza pada kelas U.73kg dan U.57kg putri. 

Tidak hanya itu, ada pula Aurelius Marvel dari Prodi S-1 Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Anggara Wahyu Putra dari Prodi S-1 Manajemen yang mendapatkan emas pada Poomsae Beregu Putra. Kemudian, di Poomsae Beregu Putri, diwakili oleh Angela Khansa dari Prodi S-1 Manajemen.

Sementara itu, 2 medali perak juga diraih oleh Anggara Wahyu Putra pada kelas Poomsae Individual Putra dan Angela Khansa pada Kelas Poomsae Individual. 1 medali perunggu juga didapat oleh Aurelius Marvel pada kelas Poomsae Individual. 

Ketua UKM Taekwondo Udinus, Anisa mengaku bahagia atas pencapaian yang diraih oleh anggota-anggotanya. Ia juga merasa lega dengan kerja keras mereka selama ini yang sudah terbayarkan.

“Kami berharap dalam setiap kejuaraan di masa depan nanti, tetap dapat meraih banyak juara dan bertambah pula ilmu yang kami dapatkan,” tutupnya.

Kepala Biro Kemahasiswaan Udinus, Dr. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T., bangga atas capaian para atlet di ajang internasional itu. Kemahasiswaan akan terus memberikan dukungan berupa beasiswa bagi para atlet yang berprestasi di tingkat nasional hingga internasional. Menurutnya capaian ini sebagai langkah menunjukan eksistensi prestasi kampus ke negara lain. 

“Harapannya dengan prestasi yang secara beruntun dan konsisten ini semakin meyakinkan masyarakat umum juga untuk melanjutkan perkuliahan di Udinus, sekaligus panen prestasi di kejuaraan nasional maupun internasional. Itu berlaku untuk prestasi non-akademik maupun akademik,” tegasnya. (Humas Udinus/Ika. Foto: Dok. Kemahasiswaan)