Aktivis Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melalui Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Kabinet Arah Juang telah resmi menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Aktivis yang dilakukan di 9 Desa. Berlokasi di Kecamatan Kandangan, Temanggung, seluruh peserta KKN kembali berkumpul di Kantor Kecamatan untuk mengikuti rangkaian kegiatan penutupan KKN Aktivis 2025, pada Sabtu (14/06).

Pada kesempatan tersebut, acara penutupan dimulai dengan penyerahan kembali para aktivis ke civitas academica Udinus. Melalui Kepala Pemerintahan Kecamatan Kandangan, Heri Nugroho, S.Sos., M.M., kepada Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Prof. Kusni Ingsih, M.M., sebagai penanda berakhirnya kegiatan KKN Aktivis 2025.

Dalam sambutannya, Camat Kandangan menyampaikan rasa terima kasihnya mewakili masyarakat Kandangan atas dedikasi yang telah diberikan oleh para mahasiswa aktivis Udinus selama pelaksanaan KKN. Ia mengungkapkan banyak sekali hal yang didapat warga Kecamatan Kandangan dari Udinus.

“Banyak hasil yang sudah kami terima di desa-desa. Di antaranya website yg telah diserahkan di hari pertama, dan plangisasi atau pemasangan plang jalan yang bisa kita nikmati sebagai penunjuk nama jalan. Ada juga penanaman atau penghijauan dan aktivitas lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu,” ungkapnya.

Meskipun hanya dilaksanakan dalam waktu 3 hari, Heri menuturkan hal tersebut tidak mengurangi makna dari KKN. Kegiatan berjalan cukup efektif. Pihaknya juga siap menerima kembali kolaborasi dengan Udinus untuk ke depannya.

Terus Terjalin Silaturahmi 

Agenda pamitan dalam penutupan KKN Aktivis Udinus 2025, diwakili oleh WR III Bidang Kemahasiswaan. Prof. Kusni mengajak seluruh aktivis yang terlibat untuk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga Kecamatan Kandangan yang telah menerima mereka dengan sangat baik dan hangat.

“Terima kasih dan kesan yang luar biasa bagi kecamatan kandangan, telah menerima kami dengan hangat dan ramah. Satu hal yang luar biasa karena kami diterima dengan sangat senang hati dengan warga Kecamatan Kandangan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia berharap silaturahmi ini dapat selalu terjalin dan tidak berhenti sampai di kegiatan ini saja. Melalui kegiatan KKN Aktivis ini, harapannya juga dapat digunakan mahasiswa sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat.

“KKN ini simbolis saja, selanjutnya kita punya keluarga dan saudara baru di Kecamatan Kandangan. Semoga kita bisa berkunjung kembali, dan merambah ke desa lainnya yang masih belum masuk dalam agenda KKN kali ini,” tutupnya.

PENTAS RAKYAT: Penampilan Kesenian Topeng Ireng dan Kuda Lumping Warnai Suasana Penutupan KKN Aktivis 2025

Penutupan yang dilakukan pada hari terakhir KKN Aktivis itu juga memiliki serangkaian kegiatan bertajuk ‘Pesta Rakyat’. Dimulai dengan senam pagi, dilanjut dengan penampilan kesenian Topeng Ireng dan Kuda Lumping, pembagian doorprize, hingga tes kesehatan. Kegiatan turut diramaikan dengan partisipasi UMKM yang ada di Kecamatan Kandangan dalam bazar UMKM. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Humas Udinus)