Penguatan ekosistem riset, inovasi, dan komunikasi sains menjadi hal penting yang harus dimiliki perguruan tinggi. Untuk membangun ekosistem ini, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menerima kunjungan audiensi dari Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P2M), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, Prof. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., pada Kamis (26/06).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Udinus, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., dan dipandu oleh Wakil Rektor IV Bidang Riset, Kerja Sama, dan Inovasi, Prof. Supriadi, M.Si. Turut hadir Wakil Rektor lainnya, perwakilan dekan, serta pimpinan divisi dari setiap fakultas.
Audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Rektorat Gedung H Lantai 1 ini terdiri dari sesi pemaparan yang dilanjutkan dengan diskusi interaktif.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ketut menekankan pentingnya kolaborasi lintas institusi, khususnya antara perguruan tinggi besar dan kecil. Tujuannya adalah menciptakan riset yang merata dan berdampak. Salah satunya melalui program Research Collaboration International (RCI) yang menjadi instrumen pemerintah dalam mendorong kerja sama riset yang lebih inklusif.
“Sehingga perguruan tinggi besar yang sudah unggul bisa mendorong pertumbuhan mitra yang lebih kecil. Dari situlah kami rasa ekosistem riset yang baik bisa ditumbuhkan,” ujar Prof. Ketut.
Selain menekankan isu kolaborasi, audiensi ini juga menyoroti pentingnya komunikasi sains untuk menjembatani hasil penelitian dengan pemahaman publik. Dosen, khususnya di bidang sosial-humaniora, diharapkan mampu lebih aplikatif dalam mendorong perubahan sosial dan kebijakan.
Sementara itu, Rektor Udinus menyambut baik ajakan tersebut dan menegaskan kesiapan Udinus dalam membangun ekosistem riset yang kuat. Ia juga menyoroti bahwa riset harus berorientasi pada luaran akademik, berdampak sosial, dan mampu mendorong perubahan kebijakan.
“Kami akan mendorong dosen kami untuk berkolaborasi, dimulai dari penelitian bersama. Harapannya, Udinus bisa ikut membangun jaringan riset nasional yang berdampak luas, baik di tingkat nasional maupun global,” ungkap Prof. Pulung.
Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Udinus dalam mendukung riset yang kolaboratif, solutif, dan berkelanjutan, sejalan dengan arah kebijakan nasional. (Humas Udinus/Penulis: Haris. Foto: Humas Udinus)