Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berikan wadah edukatif untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai pasar modal serta strategi investasi yang tepat bagi mahasiswa. Wadah edukatif itu tercermin melalui diselenggarakannya kegiatan ‘Dinus Investment Conference’ baru-baru ini.

Ketua Pelaksana, Adnanda Hezza Arundaya menjelaskan bahwa tema yang diusung pada kegiatan tahun ini adalah ‘Investment Strategy: Opportunities and Challenges of Investing After Indonesia’s Political Changes.’ Tema itu ditujukan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam merancang strategi investasi yang adaptif dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang di pasar modal saat ini.

“Setelah adanya perubahan politik di Indonesia yang terjadi saat ini tentu mempengaruhi pasar keuangan terutama dalam pasar modal. Tema ini dipilih untuk menggambarkan bahwa pentingnya strategi dan pemahaman yang mendalam terhadap perubahan situasi yang tidak menentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para investor dalam menginvestasikan aset yang dimiliki dan mampu menentukan peluang serta resiko yang ada,” jelasnya.

Rangkaian Agenda

Terdapat 2 kegiatan yang menjadi rangkaian agenda. Dimulai dengan Lomba Equity Research (paper) di hari pertama, kegiatan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Di antaranya ada pula yang berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Surakarta, dan Malang. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan seminar nasional yang diikuti oleh 160 peserta.

Lebih lanjut, Adnanda menyebutkan terdapat 3 narasumber yang dihadirkan. Di antaranya adalah  Deputi KP-BEI Jateng 1, Akhmad Nuranyanto. Ada pula Online Adviser Officer PT. BRI Danareksa Sekuritas, Rendhy B.Wisudana. Serta Investor & Founder of Kampus Saham, Seiya Kawakami.

Ketiganya mengupas topik tentang pasar modal, basic-basic investasi yang dapat diterapkan setelah peralihan politik. Serta keterkaitan antara pasar modal dengan pergantian politik. Dimoderatori oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Akuntansi Udinus sekaligus Reseacher SDG, Enny Susilowati Mardjono, A.kt., M.Si., Ph.D., CA., CFMA., ACPa.

“Dengan menggabungkan konsep acara lomba paper dan seminar nasional, acara ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis dalam menyusun strategi investasi yang relevan dengan kondisi terkini. Selain itu, kegiatan ini membuka peluang kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan praktisi industri keuangan, sehingga memperkuat ekosistem investasi nasional melalui sinergi antar pemangku kepentingan,” jabarnya.

Turut hadir dalam kegiatan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus, Prof. Dr. Amron, S.E., M.M. Didampingi Kaprodi Manajemen, Dr. Mahmud, S.E., M.M., dan Kaprodi Akuntansi, Dr. Anna Sumaryati, S.E., M.Si.

Peran Penting Pasar Modal

Prof. Amron mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh ormawa di bawah naungan FEB itu. Menurutnya, pasar modal memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Terutama sebagai sarana investasi dan penghimpunan dana bagi perusahaan. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan informasi, literasi keuangan menjadi kebutuhan yang mendesak. Hal ini supaya masyarakat, khususnya generasi muda, dapat memahami peluang serta resiko yang ada di pasar modal.

“Melalui kegiatan ini, harapannya para peserta yang merupakan generasi muda menjadi semakin memahami isu-isu di pasar modal,. Juga melek akan investasi serta mengelola keuangan. Semoga lahir para investor muda yang cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan,” tandasnya. (Penulis: Humas Udinus/Ika. Editor: Haris. Foto: Dok. KSPM)