Hari ke-3 Dinus Inside di Fakultas Ilmu Komputer (FIK), dimeriahkan dengan acara Singing Contest antar 6 prodi yang ada di fakultas. Setiap program studi (prodi) mengirimkan hingga 2 perwakilan untuk unjuk gigi bernyanyi di atas panggung, pada Rabu (10/09).

Setiap peserta diberikan waktu maksimal 10 menit untuk tampil di hadapan para juri dan juga seluruh mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026 di lingkup FIK. Yel-yel turut bergema dari setiap prodi, dengan dress code warna yang menggambarkan kekhasan sesuai prodi masing-masing.

Sie Acara pada Dinus Inside FIK 2025, Reva Amanda, menjelaskan bahwa setiap mahasiswa yang telah menjadi perwakilan sudah menyiapkan diri untuk tampil. Ia juga menjelaskan bahwa Singing Contest dilakukan secara solo ataupun duet 2 orang.

“Kami tidak menunjuk maba, tapi membebaskan siapa saja maba yang mau tampil. Sebelumnya, kami juga sudah memberitahu adanya Singing Contest sejak technical meeting Dinus Inside FIK 2025. Jadi mereka sudah ada persiapan diri,” jelasnya.

Pada Singing Contest ini para maba memperebutkan juara 1, 2, hingga 3, serta beberapa kategori unik lainnya, seperti penampilan terbaik, terasyik, terkocak, dan terkreatif. Reva menambahkan, terdapat sistem penilaian yang dilakukan oleh juri, yaitu vokal (intonasi dan artikulasi), ekspresi, dan performance.

“Diharapkan para maba di FIK Udinus dapat menunjukkan bakat dan kemampuan mereka. Seperti melalui Singing Contest ini, untuk melatih rasa percaya diri mereka di depan umum,” pungkasnya.

Sebagai informasi, rangkaian Dinus Inside 2025 digelar selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 8-10 September 2025. Acara tersebut mencapai puncaknya pada Dinus Night Festival yang menampilkan penampilan spesial dari grup band ibu kota, The Changcuters. (Humas Udinus/Penulis: Linis. Editor: Haris. Foto: Wartadinus)