Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melalui Program Sarjana Terapan Animasi menegaskan kontribusinya terhadap inovasi seni, penguatan ekosistem budaya lokal, dan peningkatan kapasitas technopreneurship pelajar. Setelah lolos pendanaan pada Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) 2025 yang dihelat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia, prodi Animasi Udinus menyerahkan hibah peralatan animasi senilai hampir 40 juta rupiah untuk SMK Muhammadiyah 1 Semarang.
Peralatan yang diserahkan sekaligus sebagai tanda kolaborasi itu berupa 9 paket pen display. Penyerahan dilakukan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK), Sri Winarno, M.Kom., Ph.D. Didampingi oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Udinus, Prof. Dr. Muljono, S.Si, M.Kom., dan Kaprodi Animasi, Dr. Khafiizh Hastuti, M.Kom. Diterima langsung oleh Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Lukman Hakim, S.Pd., M.M.
Berlangsung di meeting room Gedung H lantai 1 Udinus Semarang, kegiatan dihadiri pula oleh 50 pelajar SMK Muhammadiyah 1. Selain serah terima, dilakukan pula presentasi program dan demonstrasi penggunaan perangkat.
Dekan FIK Udinus, Sri Winarno, M.Kom., Ph.D., menekankan bahwa hibah ini menjadi bentuk komitmen Udinus dalam memperkuat kerja sama pendidikan vokasi. Sekaligus menegaskan peran Udinus dalam melahirkan talenta kreatif muda dan menguatkan keberlanjutan seni budaya Indonesia melalui inovasi berbasis teknologi.
“Kami berupaya membangun sinergi berkelanjutan dengan sekolah mitra agar dapat memberikan kontribusi nyata. Sekaligus menguatkan peran prodi Animasi dalam industri kreatif,” tuturnya.
Kolaborasi Produksi Film
Kaprodi Animasi Udinus sekaligus Ketua Tim PISN, Dr. Khafiiz Hastuti, S.Kom., M.Kom., menambahkan bahwa sebagai bagian dari pendanaan PISN, akan terjalin kolaborasi antara Udinus dan SMK Muhammadiyah 1 untuk memproduksi film animasi. Film animasi pendek yang akan dibuat mengusung kearifan lokal dan nilai budaya masyarakat jawa, berjudul ‘Asem Arang’.
“Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendorong kreativitas dan inovasi seni nusantara. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga membuka ruang produksi karya berbasis kearifan lokal yang memperkuat ekosistem seni budaya,” ungkapnya.
Hibah dan kolaborasi ini disambut baik oleh SMK Muhammadiyah 1 Semarang. Kepala SMK Muhammadiyah 1 Semarang, Lukman Hakim, S.Pd., M.M., mengaku senang atas kerja sama yang terjalin karena membawa banyak manfaat.
“Peralatan yang kami terima sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas digital drawing dan karya animasi siswa. Ini akan memperkuat kompetensi mereka di bidang kreatif digital,” tutupnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Humas FIK Udinus)






