Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melalui Lembaga Kewirausahaan (LKWU) mempertegas komitmennya melahirkan wirausahawan bangsa. Hal ini ditunjukkan dengan kembali menyelenggarakan kegiatan Creanovative yang berlangsung selama dua hari sejak Senin (22/12).

Berlangsung di Aula Gedung E lantai 3 Udinus Semarang, kegiatan dimeriahkan oleh 23 stan expo. Pameran ini menampilkan produk-produk usaha yang digagas oleh mahasiswa dan juga pelajar SMA/SMK yang telah terpilih.

Kepala Lembaga Kewirausahaan Udinus, Dr. Nila Tristiarini, M.Si., CSRA., dalam laporannya mengungkapkan bahwa Creanovative merupakan agenda yang rutin diselenggarakan setiap semester. Dalam satu tahun, agenda ini minimal berlangsung dua kali sebagai bentuk komitmen Udinus untuk mendedikasikan dirinya terkait pendidikan kewirausahaan.

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini kami juga mengajak siswa SMA dan SMK dari berbagai wilayah. Tidak hanya dari Semarang saja, tapi dari Jakarta, Sidoarjo, hingga daerah Sulawesi Selatan. Harapannya, upaya ini bisa ikut serta mewujudkan rasio wirausaha sebesar 8% di tahun 2045,” lanjutnya.

Selain menampilkan produk mereka di stan expo, total terdapat 15 finalis dari SMA dan SMK yang nantinya akan mengikuti lomba pitching deck. Produk mereka akan dikenalkan langsung di hadapan investor dan nantinya yang terpilih akan langsung mendapatkan pendanaan.

Peluncuran Center of Agility

Satu agenda penting lainnya yang dilakukan yaitu peresmian Center of Agility. Nila menjabarkan bahwa fasilitas ini merupakan bentuk komitmen bagaimana Udinus melalui LKWU bertanggung jawab mempertahankan kualitas kompetensi kewirausahaan mahasiswa dan masyarakat sekitar.

“Dengan tingkat agility yang tinggi, semua lulusan Udinus diharapkan benar-benar bisa berdedikasi di bidang kewirausahaan. Selain itu, diharapkan Udinus dapat menciptakan lulusan siap kerja dan siap berwirausaha,” jabarnya.

Melalui fasilitas tersebut, LKWU Udinus akan memberikan pelatihan kepada mahasiswa maupun alumninya terkait kewirausahaan. Untuk saat ini, Dr. Nila Tristiarini menjadi salah satu dosen yang sudah memiliki sertifikat resmi untuk memberikan pelatihan tersebut. 

Komitmen tersebut senada dengan yang disampaikan oleh Rektor Udinus, Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., yang turut hadir memberikan sambutan serta arahan. Center of Agility inilah yang juga menjadi pembeda antara Udinus di bidang kewirausahaan dibandingkan kampus lainnya.

“Udinus berkomitmen menjadi pelopor kampus wirausaha. Oleh karena itu, kami harus bisa menggaransi lulusannya untuk mampu berwirausaha. Nantinya, akan ada program pendampingan secara gratis untuk alumni supaya termotivasi dan bisa melanjutkan usahanya,” tuturnya.

Rektor Udinus juga menegaskan untuk mulai melakukan investasi. LKWU diharapkan mampu memilah produk-produk unggulan dari mahasiswa yang bisa mendapatkan investasi dari Udinus maupun investor lain.

“LKWU akan kami dorong untuk melakukan sesuatu yang keren, yang belum pernah dilakukan, yaitu investasi. Tolong cari produk-produk mahasiswa yang benar-benar siap untuk diinvestasikan,” ujarnya.

Konsisten dengan Visi

Agenda rutin setiap semester ini turut mendapat apresiasi dari Asisten Deputi Perluasan Pembiayaan Wirausaha, Kementerian UMKM Republik Indonesia, Ginda P. Siregar. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga mendorong generasi muda untuk tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi juga berwirausaha. Pasalnya, mereka diajak untuk berani bermimpi, berani mencoba, dan berani bertanggung jawab.

“Dengan menargetkan pelajar SMA/SMK, Udinus menegaskan konsistensinya dalam mewujudkan visinya sebagai kampus pilihan pertama di bidang pendidikan dan kewirausahaan. Inilah yang kami harapkan, semakin banyak kampus yang tidak sekadar mengajari apa itu wirausaha, tetapi juga menjangkau, menginformasikan lebih detail, dan mempertemukan dengan pelaku bisnis,” tandasnya. (Humas Udinus/Penulis: Ika. Editor: Haris. Foto: Humas Udinus)