Dipercaya sebagai mitra di program Bangkit 2022, ratusan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang lolos dalam program hasil kolaborasi dari Google dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Sebanyak 144 mahasiswa akan mengikuti program pelatihan selama enam bulan, mulai dari 14 Februari 2022 lalu

 

Sejak 2021, Udinus telah menjadi mitra program Bangkit di antara 15 perguruan tinggi se-Indonesia. Tahun 2022 ini, Udinus mengalami peningkatan jumlah mahasiswa yang lolos. Sebagai program resmi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program Bangkit diikuti oleh ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Rekam jejak itu menjadikan Udinus sebagai perguruan tinggi swasta yang mampu meloloskan banyak mahasiswanya.

 

PIC Bangkit 2022 untuk Udinus, Heru Agus Santoso Ph.D memaparkan bahwa program yang diprakarsai oleh Google bersama Kemendikbud RI itu merupakan program MBKM berkategori Studi Independen. Nantinya mahasiswa akan mengikuti pelatihan terstruktur dan berkualitas tinggi dan mengikuti learning path sesuai yang disajikan, seperti machine learning, mobile development, and cloud computing.

 

Dekan Fakultas Teknik Udinus tersebut menambahkan, tujuan program Bangkit 2022 untuk menghasilkan lulusan berkaliber tinggi untuk perusahaan teknologi kelas dunia. Mahasiswa akan berkesempatan menimba ilmu langsung dari mentor kelas dunia, demi memenuhi visi program Bangkit 2022 sebagai pembangkit tenaga ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

“Selain akan mendapat ilmu yang luar biasa di bidang IT, mahasiswa yang menyelesaikan program ini akan mendapatkan akumulasi nilai setara dengan 20 Satuan Kredit Semester (SKS) di Udinus,” jelas Heru.

 

Beberapa persyaratan penting yang harus dipersiapkan mahasiswa untuk program bangkit antara lain, sebagai mahasiswa aktif Udinus minimal semester 5, memiliki surat persetujuan dari kampus dan membuat surat komitmen, serta memiliki kemampuan berbahasa Inggris.

 

“Mahasiswa juga harus memiliki komitmen tinggi untuk dapat mengikuti program bangkit sampai selesai, selain itu memenuhi persyaratan khusus lain sesuai learning path yang akan diambil,” tambah Heru.

 

Menanggapi hal tersebut, Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom berikan dukungan penuh terhadap program Bangkit ini. Menurutnya program itu merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk meningkatkan ilmunya demi meningkatkan ilmu teknologi di Indonesia. Dua Program Studi yang lolos yakni S1 Teknik Informatika dan S1 Sistem Informasi.

 

“Dalam program Bangkit 2021 lalu, empat mahasiswa Udinus yang lolos akan berangkat ke Stanford pada Maret 2022 nanti. Diharapkan program Bangkit 2022 juga mendapat capaian yang sama baiknya. Diikuti sebaik mungkin, lulus dengan hasil yang memuaskan, dan memaksimalkan peluang untuk memperluas relasi, sertifikasi dan jobfair Bangkit,” pesannya.(Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)