Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menandatangani nota kesepakatan MoU tentang pengembangan pendidikan. Kerja sama tersebut akan berlangsung selama lima tahun.
Rektor Undip Sudharto P Hadi mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama yang berfokus di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat tersebut.
"Undip dan Udinus akan saling bersinergi untuk kepentingan bersama dalam bidang pendidikan, kita bisa saling tukar dengan keunggulan masing-masing," kata Hadi, seperti yang dilansir dari laman Undip, Rabu (24/8/2011).
Undip, tuturnya, memiliki potensi Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu antara lain, dosen yang banyak, Lembaga Pnelitian dan Pengabdian Masysrakat (LPPM) dan Lembaga Penjaminan Pengembangan Mutu Pendidikan (LP2MP) yang besar.
"Fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan oleh Udinus untuk belajar antara lain, pelatihan bagi dosen cara mengajar yang baik, serta memafaatkan teknologi komunikasi untuk mendukung perkuliahan. Demikian pula Udinus yang punya kelebihan di bidang Informasi dan Teknologi (IT) tentunya akan menjadi acuan buat Undip untuk belajar IT dari Udinus," paparnya.
Sementara itu, Rektor Udinus Edi Noersasongko menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk bisa bekerja sama dengan Undip. "Semoga nantinya mahasiswa dan dosen Udinus bisa diberikan kesempatan untuk magang, studi lanjut di Undip guna pengembangan pendidikan di Udinus," kata Edi.
Undip, lanjutnya, merupakan universitas yang besar, tentunya banyak sekali materi dan pengalaman yang bisa dijadikan acuan bagi mahasiswa dan dosen Udinus untuk belajar mengembangkan ilmunya.
"Semoga program ini bisa berkembang lebih lanjut dalam bentuk realisasi program credit transfer system, di mana mahasiswa Udinus beberapa semester dapat kuliah di Undip, dan Twinning Program, tentunya dengan kurikulum standar yang dipakai Undip,"
