Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

[Sassy_Social_Share]

Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

[Sassy_Social_Share]

Karena dianggap berjasa dalam mengembangakan pendidikan teknologi informasi, baik didalam maupun luar negri, Rektor Udinus, Dr. Ir. Edi Noersasongko, MKom, pada 20 Oktober lalu, telah dianugerahi Honorary Doctorate In Educational Information Technology dari Pemerintah Malaysia, khususnya melalui Univeristas Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).  Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Raja/Sultan Melaka, Tuan Yang Terutama Tun Datuk Seri Utama Mohd Khalil bin Yaakob selaku  Canselor UTem  dihadapan para petinggi, tokoh masyarakat serta disaksikan oleh sekitar 3.000 wisudawan, orang tua dan staf akademik. Edi merupakan orang pertama diluar Malaysia yang menerima gelar kehormatan tersebut.
Profesor Datuk Dr. Ahmad Yusoff bin Hassan selaku Naib Canselor menjelaskan, jasa yang utama adalah, pola kerjasama Udinus dan Utem ternyata bisa dijadikan plattform bagi Utem dalam melakukan kerjasama international dengan sesama perguruan tinggi. Untuk merealisasi program student mobility, twinning program, double degree dan fast track banyak hal yang harus dilakukan, seperti pemetaan kurikulum, kedalaman materi, buku ajar dan lain sebagainya. Dalam hal ini, Utem banyak terbantu oleh langkah-langkah Udinus. Dimata Kementrian Pendidikan Malaysia, posisi Utem menjadi semakin cemerlang dan berjaya.
Ketika ramai pasang surut hubungan Indonesia dengan Malaysia beberapa waktu lalu, Edi  justru membuat manuver misi budaya dengan mengirim delegasi sebanyak 62 mahasiswa untuk  mementaskan kesenian warak ngendhog. Mahasiswa Udinus yang belajar di Utem, adalah para perima Beasiswa Unggulan dari Pemerintah Indonesia.  Disamping itu, Edi juga membawa dan memperkenalkan rombongan Pertikom (Perguruan Tinggi Komputer) Jawa Barat  dan para Kepala SMA serta SMK sekota Semarang. Langkah-langkah  ini dinilai sangat positip bagi hubungan silaturahmi kedua negara serumpun.
Utem juga memandang Edi memiliki jasa atau andil besar dalam mengambangkan pendidikan teknologi informasi  di Indonesia. Diawali dengan membangun sebuah kursus komputer pada tahun 1986 di Kota Semarang, ternyata bisa berkembang di kota Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan Jakarta. Berkat tangan dinginnya pula, sehingga lahirlah Universitas Dian Nuswantoro di Semarang,  Stmik Sinar Nusantara di Surakarta dan Stmik Dharma Bangsa di Yogyakarta.
Edi juga dikenal sangat rajin menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka baik didalam negri ataupun luar negri, seperti halnya: UNDIP, UNS, ITB, ITS dan UI serta beberapa perguruan tinggi terkemuka di Malaysia, Taiwan, Thailand dan China. Edi juga mendirikan station televisi pendidikan yang pertama dan satunya di Indonesia.
Melihat track-record yang sedemikian rupa, kami semua ikhlas dan dengan penuh kebanggaan kami serahkan gelar kehormatan ini kepada beliau. Kami berharap semoga bermanfaat bagi semua pihak, utamanya bagi Utem dan Udinus serta bisa diperluas bagi Malaysia dan Indonesia.
Dalam Sambutannya didepan majelis kehormatan convocation Edi Noersasongko meyampaikan, bahwa anugrah yang diterima adalah satu amanah yang harus dipertanggung jawabkan serta mendorong untuk meneruskan usaha pembangunan pendidikan bangsa. Edi juga  berharap anugerah ini bisa membuka ruang kerjasama dalam pelbagai bidang ilmu dan industri yang lebih besar dan berpotensi untuk lebih menyatukan dua negara serumpun ini.