Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

SEMARANG-  Berbagai jenis virus kini banyak beredar di masyarakat, bahkan di lingkungan kampuspun sering muncul virus dengan kategori tertentu. Salah satu virus itu kini tengah mengganas dan telah beredar di kampus swasta terbesar di Jawa Tengah. Setelah dilakukan konfirmasi melalui Unit Entrepeneurship center Udinus, ternyata virus itu bernama semangat berwirausaha. Virus itu memuncak pada pekan lalu (26-27/6) pada  expo mahasiswa, yang menggelar beragam pameran, dan expo produk-produk mahasiswa di halaman kampus Jl. Nakula Semarang. Kegiatan expo diikuti oleh 31 stan berasal dari berbagai kreatifitas mahasiswa. Karya-karya mahasiswa tersebut berupa entrepreneur di bidang kuliner, accesoris, fashion, bunga hingga percetakan. Kepala Unit Kewirausahaan (Entrepreneurship  Udinus), Etika Kartikadharma,MKom menyampaikan expo kali ini menampilkan karya-karya mahasiswa sesuai dengan bidang nya masing-masing. Dari kuliner hingga acessoris yang saat ini masih dikelola mahasiswa.

“Mahasiswa saat ini dibekali dengan strategi berwirausaha, sementara mereka dapat melakukan kegiatan di kampus. Setelah mereka di nilai mampu harus bisa berkembang di luar,” ujar Etika.

Etika mengaku, virus mengganas sudah menjalar di kampus ini ini. Oleh karenanya, virus yang baik ini akan segera ditularkan dan disebarkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga, motivasi mahasiswa untuk terus berkarya dan berwirausaha akan berkembang pesat.

Dampak dari virus itu, sebanyak 140 produk hasil kreanovatif mahasiswa sudah mampu dihasilkan dari tangan-tangan mereka. Hasilnya  berupa beragam makanan, teknologi tepat guna, software, dan produk kreanovatif lainnya seperti kerajinan.

“Dengan adanya virus tersebut diharapkan mahasiswa akan lebih kreatif  dengan menghasilkan inovasi  baru , sekaligus menyebarkan virus yang mengganas ini,” tegas Etika optimis.(humas)