Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

[Sassy_Social_Share]

Berbagai aktivitas umat Muslim di bulan Ramadan akan mendatangkan segala berkah pahala dari Allah SWT. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh berbagai institusi, agar suasana Ramadan lebih hangat dan bermanfaat bagi umat Muslim di dun

[Sassy_Social_Share]

SEMARANG-Sebanyak 50 orang dosen di lingkungan Universitas Dian Nuswantoro Semarang, mulai Selasa pagi ini (26/2 – 3/3) tahun 2013 ini mengikuti pelatihan Pekerti, hasil kerjasama Kopertis wilayah VI Jawa Tengah di ruang rapat rektorat jl. Imam Bonjol 205 Semarang. Peserta terdiri dosen-dosen yang tersebar di program studi  dan fakultas yang ada di Udinus. Pekerti (Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional ) merupakan bentuk pelatihan yang diorientasikan bagi dosen muda, agar memiliki kemampuan pedagogik (pembelajaran) yang berkualitas. Pemateri dalam pelatihan ini berasal dari Kopertis yang telah memiliki kompetensi  khusus, dan telah memiliki banyak pengalaman dalam melakukan pelatihan Pekerti.

Rektor Dr Ir Edi Noer Sasongko,MKom dalam sambutannya mengatakan pelatihan Pekerti ini merupakan hal yang fundamental bagi seorang dosen. Oleh karenanya agar dapat diikuti hingga selesai agar pelatihan ini membawa hasil yang maksimal.

“Kegiatan pelatihan ini menjadi hal yang sangat penting untuk diikuti bagi dosen, dalam rangka proses peningkatan mutu baik secara personal maupun kelembagaan, khususnya Udinus. Kualitas dosen menjadi salah satu prioritas dalam meningkatkan pendidikan,” ujar Edi Noer.

Sementara itu, Koordinator Kopertis wilayah 6 Jawa Tengah Prof Dr DYP Sugiharto,MPd Kons menyampaikan, peran dosen memiliki kontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di khususnya di Jawa Tengah. Ia berharap dosen mampu mendidik secara  profesional dan juga menjadi ilmuwan yang dapat melakukan transformasi, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,maupun hal-hal lain yang memperkuat profesi dosen melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Dosen harus professional dan juga harus menjadi ilmuwan yang tangguh. Keduanya harus balanced agar terbentuk karakter yang kuat bagi seorang dosen. Khususnya dosen-dosen Udinus kami berharap menjadi pelopor intelektual bagi  yang lain, karena kami optimis kampus ini mampu mewujudkannya,” ujar Sugiharto.(humas)