Atlet mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Anggara Wahyu Ramadhani bersaing dengan atlet dari berbagai negara dan berhasil membawa pulang medali emas.
Raihan tersebut ditorehkannya sebagai perwakilan Jawa Tengah, Indonesia dalam ajang Online 2021 ATU Club Poomsae Open Championships yang diselenggarakan oleh The Asian Taekwondo Union (ATU) secara online pada bulan Desember 2021.
Bertanding dalam kategori Black Belt Recognizer Individual Under 30, anggota UKM Taekwondo Udinus tersebut berhasil meraih skor 8.050 berada di atas China yang meraih skor 7.900 dan Korea Selatan dengan skor 7.800. Dalam ajang internasional itu, ia bersaing melawan atlet dari berbagai negara seperti, China, Korea Selatan, dan Macau.
Online 2021 ATU Club Poomsae Open Championships diselenggarakan secara online. Dalam ajang ini para juri melakukan penilaian dengan melihat video peserta yang telah diunggah melalui website khusus.
Poomsae merupakan gerakan yang penuh dengan konsentrasi di tiap gerakannya. Para atlet dituntut untuk menghasilkan gerakan yang indah, penuh tenaga yang ideal, sehingga menciptakan sebuah seni ilmu bela diri.
Atlet yang masih menempuh pendidikan di Program Studi S-1 Manajemen Udinus telah melakukan latihan rutin selama berbulan-bulan bersama dengan pelatihnya. Menurutnya kondisi pandemi Covis-19 bukan menjadi masalah besar baginya.
“Semua persiapan sudah saya lakukan secara matang, dengan melakukan latihan secara extra. Terimakasih untuk bagian sivitas akademika Udinus atas support nya selama mengikuti ajang ini” ungkap Anggara.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus Dr. Kusni Ingsih, MM mengaku bangga terhadap capaian atlet Udinus tersebut. Setelah mampu mengharumkan nama almamater hingga di kancah Internasional. Menurutnya pandemi Covid-19 sudah bukan menjadi penghalang lagi bagi para atlet Udinus untuk terus berprestasi.
“Seluruh sivitas Udinus tentu bangga atas capaian dipenghujung tahun ini dari Anggara Wahyu Ramadhani yang mampu mengalahkan atlet dari berbagai negara. Semoga bisa menjadi motivasi untuk para atlet lain di Udinus,” harapnya.
Setelah sebelumnya juga juara di beberapa ajang serupa seperti Bangladesh Taekwondo International Poomsae Live Championship di bulan Agustus 2020, dan Federasi Taekwondo India pada Desember 2020 lalu. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)