As an athlete of the Indonesian Contingent of the Under 18 category, Ahmad Riziq, a chess player from Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), successfully earned the first gold medal for his contingent. At the international event, Ahmad triumphantly outclassed many chess players from various countries. 
 
In addition, Zacky Dhia Ulhaq, an Undergraduate Industrial Engineering student, also managed to grasp two bronze medals in the single and group categories. Pada ajang internasional ‘Asian Youth Chess Championship 2022’, pria yang akrab disapa Ahmad itu meraih medali emas pada bulan Oktober ini, di Hotel Grand Inna Kuta Bali. Setelah bersaing dengan 400 atlet internasional lain yang terdiri dari 22 negara, seperti Malaysia, Singapura, India, Vietnam, hingga Mongolia. 
 
Ahmad, a Management Student at Udinus, explained that he won the group match with the other two chess players from Yogyakarta. At the international competition, Ahmad played seven times leading the Indonesia contingent to get a total point of 13.5.  
 
“Senang dan bangga bisa mewakili kontingen Indonesia U-18 dan mendapatkan medali emas di ajang Internasional. Ajang ini menjadi salah satu batu loncatan bagi saya untuk meraih prestasi-prestasi selanjutnya,” ungkapnya.
 
Ahmad revealed that he had been preparing himself much before for this international competition hosted by the Asian Chess Federation. The preparation was done by conducting routine training through municipal and national competitions. Through this phenomenal accomplishment, Ahmad successfully made a name for both Indonesia and the campus on the international level. 
 
“Beberapa latihan yang sudah saya lakukan seperti mengikuti pelatnas online dengan Grand Master Susanto Megaranto dan Master Internasional Tirta Chandra. Selain itu saya juga rutin melakukan latihan opening, middle dan ending dalam catur,” ungkap mahasiswa Udinus angkatan 2022 itu.
 
Dr. Kusni Ingish, M.M., the Vice Chancellor III of Student Affairs, also expressed her pride for the accomplishment garnered by Ahmad at that international chess competition. Furthermore, she stated that Udinus would fully support students in making a name for the campus in both academic and non-academic fields, both on the national and international levels.
 
“Prestasi ini sangat membanggakan dan tentunya mengharumkan Udinus dan Indonesia di kancah internasional. Sarana dan prasarana akan terus kami berikan untuk meningkatkan semangat para atlet dan terus meraih prestasi,” tutupnya. (Humas Udinus/Haris. Foto: Dok. Pribadi Ahmad Riziq)