Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) resmi membuka Program Studi  Informatika Program Sarjana Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Kampus biru yang dikenal dengan teknologinya menjadi Perguruan Tinggi ke enam di Indonesia yang membuka di Prodi tersebut.

Resminya pembukaan program studi baru ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dengan nomor 88/E/O/2022. SK tersebut yang diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H  kepada Rektor Udinus, Prof. Dr.Ir Edi Noersasongko,M.Kom.

Selain itu, disaksikan juga oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof.Dr. Supriadi Rustad M.Si, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih, MM dan Wakil Rektor I Bidang Riset dan Kerjasama, Dr. Pulung Nurtantio Andono ST, M.Kom. Tak hanya jajaran wakil rektor saja, tetapi seluruh dekan di Udinus juga turut menyaksikan penyerahan SK Program Studi Informatika Program Sarjana Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).

Prosesi penyerahan SK yang dilakukan di ruang rapat gedung H lantai 1, tentunya telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti dilakukan test Swab Antigen bagi seluruh civitas akademika Udinus serta tamu yang hadir di prosesi tersebut.

Rektor Udinus, Prof. Dr.Ir Edi Noersasongko,M.Kom mengaku bangga Udinus mampu dipercaya oleh Kemendikbud Ristek untuk menjalankan PJJ. Ia menyampaikan bahwa program itu diadaptasi dari keadaan pandemi Covid-19, dengan memaksimalkan kegiatan daring untuk seluruh mahasiswa. Sehingga kualitas pembelajaran pada PJJ akan sama dengan perkuliahan tatap muka, seperti pada sistem tanya jawab, ujian hingga absensi.

“Ini menjadi suatu capaian yang membanggakan bagi seluruh sivitas akademika Udinus. Kami akan terus mengembangkan fasilitas untuk menjalankan program ini sehingga dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H berharap dengan perizinan ini Udinus dapat memberikan kontribusi dengan jangkauan yang lebih luas. Udinus menjadi salah satu dari 6 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan izin untuk PJJ di Program Studi Informatika Program Sarjana. Ia menambahkan, perizinan PJJ masih sangat dibatasi karena perlu adanya dukungan mitra kerja dari berbagai daerah sebagai persyaratannya.

“Udinus menjadi salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah yang telah memenuhi syarat itu, dengan adanya mitra kerja dari luar daerah seperti NTT dan Mataram. Harapannya dengan mitra yang kuat ini bisa mendukung pelaksanaan PJJ dengan baik,” tutupnya.(*Humas Udinus/ Alex. Foto: Dok. Humas)