Sebagai kampus yang menekankan pada kemampuan di bidang IT dan wirausaha terhadap mahasiswanya, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) tentu memiliki tanggung jawab guna mempersiapkan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing di era pasar bebas seperti saat ini. Melihat hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Udinus lantas mengadakan seminar nasional bertajuk “Revolusi Pemimpin Muda Solusi Kemajuan Bangsa” pada Selasa (24/5).

 

Antusiasme peserta yang besar terlihat dari penuhnya tempat duduk di Aula Gedung E Udinus, tempat penyelenggaraan acara tersebut. Lebih dari 300 peserta baik dari mahasiswa Udinus maupun dari kampus di kawasan Semarang juga hadir. Meskipun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo batal menjadi pembicara, namun hal tersebut tak lantas membuat kecewa para peserta. Mereka tetap antusias ketika dua pembicara lain, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Andi F Noya hadir di tengah-tengah peserta.

 

Apresiasi positif juga datang dari Rektor Udinus, Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., menurutnya hadirnya Gibran dan Andy F Noya adalah sosok yang sangat inspiratif. “Saya senang Gibran dan Andy Noya datang ke Udinus, mereka diharapkan bisa menularkan virus wirausaha dan bagaimana jadi pemimpin yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Gibran dengan gayanya yang minim ekspresi tetap menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta. Salah satunya adalah Atika Mutiarachim yang menanyakan tentang perlunya inovasi produk dan strategi pemasaran dalam berwirausaha. Dengan gaya khasnya, putra dari Presiden Jokowi ini menjawab bahwa dalam bisnis kuliner inovasi sangat diperlukan agar tidak cepat tertinggal. “Selain itu, bisnis makanan itu kan harus terus berinovasi. Market juga penting buat memasarkan produk kita”, jawab Gibran.

 

Di lain hal, Andy F Noya mengungkapkan keprihatinannya melihat generasi muda saat ini. “Banyak yang beranggapan sukses itu seberapa banyak untung yang didapat tanpa melihat sisi sosial. Saya ingin mendorong anak muda untuk peduli juga pada orang lain”, ungkapnya.

Andy berharap generasi muda Indonesia mulai merubah persepsi sukses yang tak hanya diukur dari materi, namun juga memiliki dampak sosial. “Dampak sosial yang dihasilkan ini nantinya bakal menjadi virus positif untuk  generasi muda lainnya,” imbuh mantan Pimpinan Redaksi salah satu TV nasional ini. (*humas)

 

KENANG-KENANGAN : Rektor Udinus didampingi Ibu Ketua Yayasan Dian Nuswantoro menyerahkan kenang-kenangan pada Gibran Rakabuming Raka, yang menjadi salah satu pembicara di Seminar Revolusi Mental, Selas (24/5). Foto : Kholid Hazmi.