Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) selalu berkomitmen untuk memerangi narkoba. Melalui kuliah umum yang diadakan oleh tim pengampu mata kuliah Kewarganegaraan dan Pancasila, Udinus mengedukasi mahasiswa mengenai bahaya narkoba.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 4.000 mahasiswa terbagi menjadi 12 kelompok, 6 kelompok kelas kewarganegaraan dan 6 kelompok kelas pancasila yang berlangsung selama dua hari, 11 November 2019 dan 12 November 2019, di aula gedung E lantai 3.
Kepala Seksi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah Jamaluddin Ma’ruf memberikan materi mengenai narkoba dan bahaya bagi penggunanya mengungkapkan saat ini mahasiswa mampu menjadi agen dalam memerangi narkoba di Indonesia. "Pengguna narkoba di seluruh dunia telah menyebar tanpa batasan usia. Hal ini tentunya meresahkan dan menjadi masalah besar bagi pemerintahan di seluruh negara, oleh karena itu teman-teman mahasiswa yang seharusnya mampu berada di garis depan untuk menolak narkoba. Disamping itu, juga karena mahasiswa merupakan generasi yang mampu dengan bebas mengungkapkan aspirasinya, sehingga dengan mudah kita arahkan untuk tidak menggunakan narkoba," ungkapnya.
Ia juga menambahkan saat ini Indonesia telah menjadi negara yang mudah untuk akses masuk narkoba dari negara lain. “Indonesia telah menjadi negara dengan akses termudah, kita semua tidak hanya pemerintah yang harus mencegah. Dimulai dari anak muda seperti kalian, lebih mudah untuk mencegah narkoba masuk dalam lingkungan kita,” imbuh Jamaluddin.
Sementara itu, Adetya Putri mahasiswi Program Studi Akuntansi berharap kegiatan kuliah umum mengenai narkoba ini mampu memberikan pengetahuan lebih bagi mahasiswa lainnya. “Saya harap kuliah umum seperti ini selalu diadakan Udinus karena sangat bermanfaat bagi saya dan mahasiswa lainnya untuk mengetahui lebih banyak dampak narkoba,” tuturnya. (*Humas Udinus/Nuvia. Foto : Nuvia KHN)