Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) once again showed its engineering prowess through an app created by a lecturer of the Faculty of Engineering (FT), who earned an award at the 2024 116 Indonesian Innovations. The app was named Smart Agrologistic, and it earned the recognition of being the most prospective innovation of the year.

The development of the e-commerce-based app was initiated by a faculty member, Dr. Rindra Yusianto, S.Kom., M.T. Aplikasi itu bertujuan untuk mempermudah para petani kentang ataupun petani lainnya dengan para pembeli. Selain itu, telah implementasikan di Poktan Enggal Makmur, UD HR Pakuwojo dan PT Adhi Guna Lab, Wonosobo.

“Selain pembeli, petani juga bisa berinteraksi dengan penakar bibit, pembudidaya, hingga agen secara real-time. Aplikasi ini kami rancang guna meningkatkan penjualan mereka,” terangnya pada Jumat, 21 Februari 2025.

Additionally, Smart Agorlogistic, which is an Android-based app, also uses a special database. By prioritizing the User Interface (UI), which is also user-friendly, Smart Agrologistic had been tested and got positive responses.

“We have also developed several features that can be utilized by users, including a catalog, stock management, transaction, and payment systems. We have also provided the tracking feature, allowing the item deliveries to be overseen for once in a while,” Rindra uttered.

The Engineering Faculty’s Competitiveness

Sebagai informasi, kompetisi ‘116 Inovasi Indonesia 2024’ menjadi ajang rutin yang diselenggarakan oleh Business Innovation Center (BIC). Penjurian telah berlangsung secara online pada Januari 2025 kemarin. Inovasi karya Udinus masuk dalam 50 proposal terpilih dari 226 proposal yang diajukan sepanjang tahun 2024.

Secara terpisah, Dekan FT Udinus, Heru Agus Santoso, Ph.D., IPM., Asean Eng., turut bangga atas capaian tersebut. Ia menyebutkan bahwa prestasi itu sebagai bukti nyata dosen di lingkup FT Udinus memiliki daya saing kuat. Lanjutnya, program pangan, program ketahanan gizi, menjadi sebuah permasalahan sekaligus tantangan ke depan. Para dosen di lingkup FT Udinus, didukung oleh kemampuan di bidang AI, sekaligus support dari fasilitas yang telah disediakan seperti laboratorium ERP.

“Harapannya inovasi ini bisa dikembangkan lebih jauh, seperti memadukannya dengan Artificial Intelligence (AI). Semoga prestasi ini sekaligus menjadi suntikan motivasi untuk dosen lainnya,” tutup Heru. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)