Sebanyak 148 wisudawan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) melakukan sumpah profesi sebagai bentuk profesionalisme dunia kerja. Kegiatan yang menjadi bagian penting bagi lulusan Program Diploma (D-3) Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) ini, berlangsung di Aula Gedung E lantai 3 Udinus, pada Sabtu (29/11).
Acara sakral ini menjadi syarat mutlak supaya wisudawan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) untuk terjun ke dunia kerja. Pelantikan dan pengambilan sumpah profesi dipimpin langsung oleh Ketua DPD Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (Pormiki) Jawa Tengah (Jateng), Roni Rohman, A.Md.PK.
Pada kesempatan ini, Roni mengingatkan bahwa STR sudah bisa dibuat secara online dan tidak memakan waktu lama. Surat ini penting karena menjadi data wajib yang harus dilengkapi saat mendaftarkan diri di lowongan pekerjaan, baik di rumah sakit negeri dan swasta, hingga puskesmas sekalipun.
“Kami sangat yakin bahwa sedikit peluang seorang PMIK untuk tidak mendapatkan pekerjaan setelah mengantongi STR. Karena peluangnya yang sangat besar, rumah sakit akan membutuhkan tenaga setidaknya 40-100 orang,” ungkap Roni.
Ketua DPD Pormiki Jateng itu juga menegaskan harapannya supaya seluruh wisudawan bisa menjunjung tinggi profesionalitas mereka. Serta memberikan pelayanan terbaik di bidang Perekam Medis Informasi Kesehatan (PMIK) kepada masyarakat.
Menjalankan Profesi Sesuai dengan Aturan
Hadir dan turut menyaksikan kegiatan yang berlangsung secara khidmat, DPC Pormiki Kota Semarang, Suyoko, A.Md.PK, SKM, MH., Dekan Fakultas Kesehatan (FKes) Udinus, Enny Rachmani, S.K.M., M.Kom., Ph.D. Didampingi oleh Ketua Program D-3 RMIK, dr. Zaenal Sugiyanto, M.Kes., dan juga dosen civitas academica lainnya di lingkup RMIK Udinus.
Dekan FKes Udinus, menjelaskan STR yang didapatkan ini untuk memastikan bahwa wisudawan Udinus dapat menjalankan profesinya sesuai dengan aturan yang berlaku. Seperti tidak membocorkan informasi medis, dan mencerminkan perilaku yang bagus, kompeten, serta profesional di pelayanan kesehatan.
“Sejauh ini kami sudah bekerja sama juga dengan banyak rumah sakit, yang tersebar di seluruh Indonesia. Kesempatan itu sudah mulai didapatkan mahasiswa sejak mereka mengikuti magang. Dengan kerja sama ini harapannya apa yang sudah disampaikan hari ini bisa menjadi bekal untuk mereka benar-benar terjun ke dunia profesional,” pungkasnya.
Di penghujung acara, seluruh wisudawan yang mengikuti sumpah profesi juga dibekali dengan dua materi utama. Yakni mengenai Etika Profesi dan Organisasi, serta Praktik Klinik yang diberikan oleh Yusuf Supatra, A.Md.PK. Dilanjutkan dengan memberikan apresiasi khusus kepada 3 lulusan terbaik mereka, serta mahasiswa yang berhasil mengantongi prestasi selama berkuliah. (Humas Udinus/Penulis: Haris. Editor: Nining: Foto: Humas Udinus)






