Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) semakin serius mewujudkan visinya menuju a World Class University. Tak tanggung-tanggung, Rektor Udinus Prof. Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., menjemput bola dengan pergi langsung ke China.
Dalam kurun waktu satu minggu, Mas Rektor menyambangi empat institusi besar sekaligus guna menjalin kerja sama strategis. Langkah konkret ini dilakukan dengan mengunjungi kampus ternama dan pelaku industri di Guangzhou, Shenzhen, dan Fuzhou. Rektor Udinus hadir untuk memastikan langsung kesepakatan tersebut dapat terjalin, supaya bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa.
Didampingi juga oleh Lembaga Kerja Sama dan Urusan Internasional (LKUI), destinasi pertama adalah South China University of Technology (SCUT) di Guangzhou. Dari pertemuan tatap muka dengan Deputy Dean, School of International Education, Prof. Hu Guiping, pihak Udinus mengonfirmasi telah disepakati adanya program fast track Double Degree International Business, Campus Visit, dan beasiswa.
“Kesepakatan ini membuka peluang emas bagi mahasiswa Udinus untuk mendapatkan beasiswa studi lanjut jenjang S2 hingga S3, dan melaharnjutkan kuliah di SCUT,” ungkap Mas Rektor.
Tak berhenti di situ, lawatan Mas Rektor berlanjut ke Shenzhen University of Information Technology. Di kampus vokasi yang dikenal dengan teknologi robot humanoid-nya ini, Mas Rektor disambut oleh Vice President Shenzhen Universit, Prof. Zhou Yanbing dan sukses menggandeng Shenzhen Universit sebagai mitra untuk short term sertifikasi industri, serta program 3+1 untuk sertifikasi dan diploma di bidang teknologi informasi.
“Nantinya lewat kerja sama ini, mahasiswa Udinus bisa mendapatkan sertifikasi industri kelas dunia dari raksasa teknologi, seperti dari BYD, Huawei, hingga Tencent,” imbuh Mas Rektor.
Prof. Pulung juga menyepakati kerja sama dengan salah satu industri pendidikan bahasa Mandarin online, ChineseRD. Ia ditemui langsung oleh Chairman ChineseRD, Guo Xinlin dalam menjalin kesepakatan. Nantinya, mereka akan menjadi jembatan karier bagi lulusan Udinus dengan memberikan dukungan seperti Program Bahasa Mandarin, Pembuatan Lab HSK Test Center di Udinus.
“Pihak ChineseRD bahkan siap membantu untuk menyalurkan mahasiswa maupun alumni potensial kita yang ingin bekerja di perusahaan Tiongkok.” terang Prof. Pulung.
Menutup rangkaian kunjungan di Kota Fuzhou, tepatnya di perusahaan penyediaan infrastruktur dan solusi jaringan RUIJIE Networks. Prof. Pulung dalam kunjungannya disambut oleh General Manager, Ruijie Networks Indonesia, Mr. Austin Si. Kerja sama pun terjalin untuk memperkuat Laboratorium Hilirisasi antara Udinus dengan RUIJIE.
“Kami juga akan menyediakan platform berupa showroom RUIJIE di gedung Udinus, untuk mengenalkan RUIJIE lebih dalam, bagi mahasiswa dan dosen yang ingin melakukan hilirisasi,” jelas Prof. Pulung.
Prof. Pulung menegaskan bahwa kunjungan langsung ini sebagai bentuk komitmen penuh kampus terhadap masa depan mahasiswanya di ranah internasional. Beberapa mitra didatangi sekaligus untuk memastikan kualitas mereka.
“Ini ikhtiar agar lulusan Udinus memiliki daya saing global. Mulai dari beasiswa studi, sertifikasi industri raksasa, hingga penyaluran kerja di perusahaan China baik di tanah air maupun di negara asalnya, semua kami siapkan. Bismillah, Udinus go global,” ujar Prof. Pulung pada Selasa (09/12).
Kerja sama ini diharapkan dapat segera diimplementasikan oleh seluruh mahasiswa maupun Udinus dari berbagai fakultas. Untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di kancah internasional.
