Belum selesai perkuliahan semester satu bagi mahasiswa baru angkatan 2016, tim promosi Biro Admisi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) sudah mulai mencari mahasiswa baru untuk angkatan 2017 mendatang. Kegigihan admisi selalu berbuah manis. Rata-rata setiap tahun Udinus kedatangan mahasiswa baru sebanyak 3000 mahasiswa. Mengisi pameran di setiap edu fair merupakan salah satu upaya rutin admisi dalam menarik minat siswa-siswi untuk berkuliah di Udinus.
Salah satu edu fair yang diikuti Udinus baru-baru ini adalah Karangturi, Krista mitra, Sedes, Terang Bangsa dan terakhir Loyola Education Fair yang diselenggarakan di SMA Loyola baru-baru ini. Jika siswa-siswi kelas tiga sekolah menengah sudah memasuki persiapan Ujian Nasional (UN), admisi mulai menyebarkan brosur-brosur program studi yang dimiliki Udinus di setiap pameran atau safari ke sekolah. Sudah barang tentu bidikan admmisi adalah siswa kelas tiga yang sebentar lagi akan memasuki bangku perkuliahan. Strategi semacam ini sudah dipikirkan betul oleh Andi Hallang Lewa, SS MM, Kepala Biro Admisi Udinus. Ia menyiapkan tim pemasar yang handal dan mengerti seluk beluk program studi yang ditawarkan, mulai dari biaya kuliah hingga fasilitas dan lingkungan kuliah di Udinus. “Program studi dan fasilitas kampus yang bagus saja tidak cukup untuk berhasil menarik minat mahasiswa memilih kampus Udinus. Dibutuhkan tim-tim pemasar yang menjadi ujung tombak seperti admisi,” jelasnya. Tim promosi atau marketing adalah mutlak diperlukan pada semua perusahaan maupun institusi.
Strategi yang dilakukan berbeda lagi jika siswa sudah lulus UN. Admisi akan menyiapkan tim petugas pendaftaran dan petugas informasi yang secara sigap melayani siswa dan wali siswa yang akan melakukan pendaftaran kuliah. Setiap kampus memiliki caranya sendiri untuk menarik mahasiswa baru. Keramah-tamahan sudah menjadi hal nomor wahid yang diterapkan pada setiap petugas informasi dan pendaftaran dalam memberikan pelayanan kepada calon mahasiswa. (*humas)
LAYANAN TERBAIK : Tim Admisi Udinus sedang melayani siswa dan wali siswa yang meminta penjelasan seputar Udinus saat Loyola Education Fair beberapa waktu lalu. Foto : Meyta Adelianah.