Untuk terus mempertahakan predikat Kampus Bebas Narkoba, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) rutin melakukan kegiatan yang mendukung Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Narkoba (P4GN). Salah satunya adalah dengan melakukan tes urin secara acak bagi mahasiswa dan karyawan Udinus.
Kemarin (24/10) Udinus bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Jawa Tengah mengadakan tes urin secara acak. Kegiatan ini dilakukan di dua titik, yakin di gedung H lantai 2 dan gedung A lantai 1. Sebanyak 150 sample yang diambil dari mahasiswa Udinus. “Untuk hasil screening secara detail bisa didapat dalam 7 hari setelah pengambilan samplenya. Namun hasil singkat bisa didapat 15 menit setelah sampe diambil,” tutur Yustina Martin Catur Wijayanti selaku Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jateng.
Dukungan Udinus terhadap P4GN ini ditunjukkan dengan rutin melakukan tes urine setiap semester secara acak. Baik mahasiswa yang dipilih untuk tes pun dilakukan secara acak. Demikian pula waktunya. Bisa dilakukan pagi, siang, sore, maupun malam. Hal ini untuk menghindari peredaran narkoba di lingkungan Udinus, terlebih di kampus biru ini berisi sekumpulan generasi muda yang bisa menjadi pasar peredaran gelap narkoba. “Untuk mahasiswa yang terindikasi narkoba, Udinus akan memberikan sanksi terberat yaitu dikeluarkan,” tegas Rektor Udinus Dr Ir Edi Noersasongko, M.Kom saat menerima rombongan BNNP Jateng di Rektorat. (*Humas/mey)